Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Besok, Rabu (24/5), Surabaya Hospital Expo 2023 dibuka di Grand City Convex Surabaya, Jawa Timur. Pameran yang akan diselenggarakan hingga Jumat (26/5) akan menghadirkan 76 perusahaan alat kesehatan yang menempati 82 booth, termasuk dua perusahaan penyedia mobil ambulans dan peralatannya serta dua RS di Jawa Timur yang akan menampilkan fasilitas terbaru. Sedangkan jumlah pengunjung yang ditargetkan total mencapai 3.000 orang.
Pameran alat kesehatan yang rutin diselenggarakan sejak 2005 ini menyasar rumah sakit serta masyarakat umum yang juga dapat membeli aneka alat deteksi kesehatan seperti pengukur tekanan darah, suhu tubuh hingga tes kandungan gula darah. Pengunjung tidak dikenakan biaya namun perlu melakukan registrasi.
Direktur Marketing & Finance PT. Okta Sejahtera Insani Yudha Imam Sutedja, penyelenggara Surabaya Hospital Expo 2023 menyatakan optimismenya. ”Antusiasme perusahaan alat kesehatan dan pengunjung sangat baik. Kami mewadahi para penyedia alat kesehatan produksi dalam maupun luar negeri yang menampilkan produk dengan inovasi teknologi terkini. Mulai dari peralatan diagnosa, baju seragam staf RS, alat gawat darurat, baju operasi beserta peralatannya, sampai peranti pendukung RS lainnya seperti mesin laundri, sistem informasi RS, dapur, tempat tidur, hingga layanan penyedia koneksi internet,” kata Yudha.
Salah satu peserta Surabaya Hospital Expo, PT Mega Andalan Kalasan (MAK) yang rutin mengikuti sejak kali pertama pameran diselenggarakan, menyatakan Jawa Timur merupakan salah satu pasar terbesar di Indonesia. Pendiri PT MAK Buntoro Setiomulyo menyatakan pihaknya telah mengekspor produk ke luar negeri, salah satunya wilayah Arab.
MAK, perusahaan lokal yang bermarkas di Yogyakarta itu berfokus memproduksi tempat tidur pasien, meja operasi, troli hingga kursi tunggu. Cerahnya industri kesehatan juga tercermin dari kondisi bisnis MAK yang saat ini sangat baik. Bahkan, sejak 2020 hingga 2022 penjualan meningkat sekitar 30% setiap tahunnya.
Surabaya Hospital Expo diselenggarakan berbarengan dengan Seminar Perumahsakitan bertema Menjawab Tantangan yang Dihadapi Rumah Sakit dalam Peningkatan Kualitas dan Akses Pelayanan Sekunder dan Tersier yang diselenggarakan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jawa Timur.
”Kami menghadirkan pembicara dari Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, PERSI yang akan membahas kiat-kiat digitalisasi hingga RS-RS yang akan membagikan praktik terbaik. Misalnya, RS Pondok Indah Group, RSUD Sidoarjo serta RSI Jemursari yang akan berbagi kiat tentang manajemen, pengelolaan SDM serta rekam medik elektronik yang harus diimplementasikan tahun ini,” kata Ketua PERSI Jawa Timur Hendro Soelistijono.
Penyelenggaraan seminar dan pameran secara paralel, kata Hendro, akan mempertemukan penyedia alat-alat kebutuhan RS kepada konsumennya serta menyediakan akses informasi tenologi kesehatan terkini. Peserta seminar pada 2022 mencapai 700 orang yang terdiri atas pimpinan, manajemen dan kalangan perumahsakitan lainnya. Jumlah itu diharapkan akan bertambah pada tahun ini.
”Perkembangan teknologi perumahsakitan menantang kalangan perumahsakitan untuk segera bergegas menjawab tantangan tersebut untuk mengurangi arus pasien berobat ke luar negeri,” ujar Hendro. (X-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved