Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GAREBEK Syawalan 1444 Hijriah di kawasan wisata Bukit Sidogura, Desa
Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, dibanjiri ribuan
pengunjung, Sabtu (29/4).
Tradisi itu kembali digelar setelah tiga Idul Fitri ditiadakan karena pandemi covid-19. Garebek kali ini menyajikan 27 gunungan ketupat dan sayuran.
Sejak pagi, pengunjung yang datang dari berbagai daerah termasuk pemudik sudah memadati kawasan wisata Bukit Sidogura. Kedatangan mereka untuk ngalap ketupat.
Sebanyak 27 gunungan ketupat seberat tiga kuintal ludes dalam sekejap
diperebutkan warga. Petugas pun tak mampu berbuat banyak ketika gunungan ketupat diserbu pengunjung.
Sebelum diperebutkan pengunjung, gunungan ketupat dikirab masuk arena
panggung pertunjukan Bukit Sidogura dengan diiringi hadrah. Kirab
diawali Mas dan Mbak Klaten.
Prosesi dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, dengan didahului lagu
kebangsaan Indonesia Raya dan doa, dilanjutkan dengan sambutan Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya.
Namun, saat Wakil Bupati menyampaikan sambutan, warga mulai merangsek
maju mendekati gunungan ketupat. Bahkan, sambutan belum selesai warga
sudah berebut ketupat.
Aparat Polri, TNI, dan Satpol PP pun harus ekstra keras untuk
mengendalikan massa yang saling dorong berebut ketupat. Dalam
sekejap 27 gunungan ketupat ludes.
Wakil Bupati Yoga Hardaya dalam sambutannya mengatakan budaya tradisi
syawalan menjadi bukti, bahwa seni dan budaya yang berbasis tradisi
merupakan bahasa universal.
"Tradisi di Bukit Sidogura ini mampu menjadi pemersatu dan media interaksi bagi seluruh lapisan warga masyarakat tanpa
perbedaan dan sekat," imbuhnya.
Kepala Disbudporapar Klaten, Sri Nugroho menjelaskan bahwa
tradisi garebek syawalan setelah Idul Fitri adalah sebagai wujud
melestarikan budaya Jawa. "Kegiatan ini menggerakkan ekonomi masyarakat, juga menjadi sarana silaturahmi dan ajang saling memaafkan bagi masyarakat khususnya warga Klaten." (N-2)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
SEBANYAK 38 personel Polres Klaten menerima penghargaan atas berbagai prestasi yang dicapai, mulai dari pengungkapan kasus hingga keberhasilan dalam berbagai lomba
PEMERINTAH Kabupaten Klaten menggelar upacara peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 di Alun-alun Klaten. Selesai upacara dilanjutkan hiburan Tari Samira Santika dan Klaten Lurik Carnival 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan sosialisasi tahapan pencalonan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten 2024.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved