Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kota Denpasar, Bali, gencar menggelar pasar murah dalam
upaya menekan laju inflasi serta dalam mempermudah masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan akan bahan pokok menjelang Hari Idul Fitri.
Pasar murah yang digelar di Kelurahan Ubung, Sabtu (16/4) itu langsung diserbu masyarakat. Dalam hitungan jam bahan pangan pokok yang disediakan habis terjual.
Bahan pangan pokok yang dijual terdiri dari beras, minyak goreng, telur, bumbu dapur, buah-buahan, tahu dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara yang hadir dan juga ikut membeli
beberapa makanan produk UMKM lokal seperti cendol, salad buah, jajan
dan beberapa makanan lainnya langsung dibagikan kepada masyatakat yang
datang berbelanja di pasar murah ini.
"Ini merupakan salah satu upaya dalam menstabilkan harga bahan pokok
serta menekan angka inflasi di kota Denpasar. Selain itu juga menjaga
ketersediaan stok bahan pangan pokok menjelang Lebaran," ujarnya.
Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah ini karena harga-harga yang ditawarkan lebih murah.
Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari menambahkan pada
hari terakhir kegiatan pasar murah menghabiskan 500 kg beras. Pihaknya bekerja sama dengan Bulog. (N-2)
Pasar murah akan gencar dilakukan untuk menjaga stabikitas inflasi dan menekan harga bahan pangan pokok agar terjangkau oleh masyarakat.
Sembako yang disalurkan antara lain, beras, minyak goreng, gula, telur hingga keperluan rumah tangga lainnya
Melalui GPM, subsidi dan program penjualan bahan pangan murah dapat ditekan, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.
Harga beras saat ini mencapai Rp13 ribu sampai Rp16 ribu. Untuk mengatasi kenaikan harga beras dan membantu warga, Dinas Koperasi dan UKM mulai menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).
Operasi pasar murah memberi akses kepada masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah dan berkualitas.
Banyak barang kebutuhan pokok dijual dengan harga tidak rasional sehingga menyulitkan masyarakat untuk membelinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved