Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUNA mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat di Kalimantan Tengah, khususnya menjelang Idul Fitri 1444 H, pemerintah provinsi menggelar Pasar Penyeimbang Ramadan di 5 kabupaten. Pasar pada 13-16 April itu digelar di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur,
Sukamara, Lamandau dan Seruyan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S Ampung, Selasa (11/4) mengungkapkan tujuan pelaksanaan pasar penyeimbang ini adalah untuk membantu masyarakat khususnya pada momentum menjelang Idul Fitri 1444 H, sekaligus upaya untuk mengendalikan inflasi di Kalteng.
"Ini menjadi salah satu upaya kita dalam membantu masyarakat menjelang Idul Fitri. Yang kedua adalah dalam rangka menekan inflasi juga, karena
beberapa komoditas harus dijaga pasokan dan harganya, sehingga kita
perlu menyelenggarakan pasar Penyeimbang. Tentunya ini dengan harga yang lebih murah dari harga pasar pada umumnya." jelasnya.
Pada kegiatan ini, pemprov menjual paket seharga Rp150 ribu menjadi Rp50 ribu. Pemprov menyubsidi warga sebesar Rp100 ribu per paket.
Menurut Leo, setelah digelar di wilayah barat, pasar penyeimbang direncanakan juga dilaksakan di wilayah Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau
dan Barito. Dalam pelaksanaannya di lapangan, pemprov juga akan bersinergi dan melibatkan TNI serta Polri. (N-2)
Pasar murah akan gencar dilakukan untuk menjaga stabikitas inflasi dan menekan harga bahan pangan pokok agar terjangkau oleh masyarakat.
Sembako yang disalurkan antara lain, beras, minyak goreng, gula, telur hingga keperluan rumah tangga lainnya
Melalui GPM, subsidi dan program penjualan bahan pangan murah dapat ditekan, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.
Harga beras saat ini mencapai Rp13 ribu sampai Rp16 ribu. Untuk mengatasi kenaikan harga beras dan membantu warga, Dinas Koperasi dan UKM mulai menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).
Operasi pasar murah memberi akses kepada masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah dan berkualitas.
Banyak barang kebutuhan pokok dijual dengan harga tidak rasional sehingga menyulitkan masyarakat untuk membelinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved