Bangka Belitung Sambut Positif Penerapan E-voucher untuk Raskin

Rendy Ferdiansyah
20/7/2016 15:48
Bangka Belitung Sambut Positif Penerapan E-voucher untuk Raskin
(Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memeriksa kualitas beras untuk masyarakat miskin (raskin). -- ANTARA FOTO/Trisnadi/)

PROGRAM pemerintah yang mengganti sistem penyaluran program beras untuk rumah tangga miskin (raskin) dengan voucer atau kupon, disambut positif oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPDes) Provinsi Bangka Belitung.

Kepala BPMPDES Provinsi Bangka Belitung Syaifudin mengatakan program ini merupakan langkah yang sangat bagus sehingga masyarakat miskin punya pilihan, tidak hanya mendapatkan beras saja.

"Kita berharap program ini dapat segera berjalan, sebab ini program sangat bagus untuk membantu masyarakat miskin," ujar Syaifudin, Rabu (20/7).

Dengan banyaknya pilihan, lanjut Syaifudin, masyarakat bisa membeli sembako (sembilan bahan pokok) sesuai kebutuhannya sehingga asupan gizi terjamin.

Hanya saja, pemerintah daerah meminta adanya toko-toko yang di pedalaman sebagai penyedia sembilan kebutuhan pokok tersebut, sehingga masyarakat miskin tidak perlu mengeluarkan biaya ke kota. "Harus ada toko-toko rujukan sembilan barang kebutuhan pokok tersebut di daerah terpencil sehingga masyarakat miskin tidak terbebani biaya ke kota," pinta Syaifudin.

Kalau nanti Bangka Belitung diminta menyiapkan toko-toko yang menjadi rujukan penukaran voucer atau kupon bagi masyarakat miskin, Syaifudin menyatakan kesiapannya.

"Intinya kita di Babel ini siap menjalankan program baru terkait voucer dan kupon sembilan barang kebutuhan pokok tersebut,"jelasnya.

Sementara di tempat terpisah, Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung Didit Srigusjaya menyambut positif program raskin di reformasi dengan sistem voucer atau kupon.

Hanya saja, dia berharap, untuk program baru ini benar-benar tepat sasaran tidak seperti raskin. Makanya peran perangkat desa sangat penting dalam hal ini.

"Ini positif sekali tapi ingat jangan seperti raskin kemarin kurang tepat sasaran, mudah-mudahan progam kali ini tepat sasaran," ucap Didit.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya