Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIM Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Klaten dan Badan Urusan
Logistik (Bulog) Surakarta, Jawa Tengah, menggelar sembako murah di
Balai Desa Kalikebo, Klaten, Sabtu (11/3).
Sembako murah untuk masyarakat Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, itu
dibanderol Rp70.000 per paket isi beras medium 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kilogram.
Ratusan warga desa setempat antre di pasar sembako murah sejak pagi.
Mereka datang dengan membawa kupon belanja yang dibagikan sebelumnya
oleh Pemerintah Desa Kalikebo.
Pasar sembako murah menjelang Ramadan 144 Hijriah di Desa Kalikebo,
dikawal langsung oleh Kepala Gudang Bulog Meger (Klaten) Syamsul Bahri,
dan anggota DPRD Klaten Mulyatinah.
Kepala Gudang Bulog Meger Syamsul Bahri mengatakan, untuk operasi pasar
sembako murah yang digelar di Balai Desa Kalikebo pihaknya menyiapkan
beras tiga ton, sesuai permintaan warga.
Untuk operasi pasar murah, sembako dijual Rp70.000 per paket isi beras
medium 5 kilogram (Rp43.000), minyak goreng Minyakita 1 liter
(Rp13.500), dan gula pasir 1 kilogram (Rp13.500).
"Menjelang Ramadan 1444 Hijriah, TPID Klaten dan Bulog Surakarta juga
sudah menjadwalkan operasi pasar murah sembako di beberapa desa lainnya
di wilayah Kabupaten Klaten," jelasnya.
Ramadan aman
Operasi pasar murah sembako di Desa Kalikebo bertujuan membantu
meringankan warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan, yang di pasar saat ini harganya tinggi.
"Terkait ketersediaan atau stok beras di gudang Bulog Meger, kami
katakan aman untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Klaten sampai Hari
Raya Idul Fitri 1444H Hijriah," ujar Syamsul.
Senada dikemukakan Mulyatinah, anggota DPRD Dapil V Klaten. Menurutnya,
operasi pasar murah yang ia prakarsai itu bertujuan membantu masyarakat
mendapatkan sembako murah.
"Operasi pasar sembako murah yang digelar oleh TPID Klaten dan Bulog
Surakarta sangat membantu meringankan warga. Apalagi, sebentar lagi
sudah Ramadan 1444 Hijriah,� katanya.
Sementara itu, Sri Wahyuni, warga Dukuh Brijo Kidul, menyampaikan terima kasih kepada TPID dan Bulog Surakarta yang telah menyelenggarakan pasar sembako murah di Desa Kalikebo.
"Pasar murah sembako ini sangat membantu meringankan beban hidup
keluarga. Karena, harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional naik
menjelang Ramadan 1444 Hijriah," tandasnya. (N-2)
Pasar murah akan gencar dilakukan untuk menjaga stabikitas inflasi dan menekan harga bahan pangan pokok agar terjangkau oleh masyarakat.
Sembako yang disalurkan antara lain, beras, minyak goreng, gula, telur hingga keperluan rumah tangga lainnya
Melalui GPM, subsidi dan program penjualan bahan pangan murah dapat ditekan, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.
Harga beras saat ini mencapai Rp13 ribu sampai Rp16 ribu. Untuk mengatasi kenaikan harga beras dan membantu warga, Dinas Koperasi dan UKM mulai menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).
Operasi pasar murah memberi akses kepada masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah dan berkualitas.
Banyak barang kebutuhan pokok dijual dengan harga tidak rasional sehingga menyulitkan masyarakat untuk membelinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved