Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SETELAH 2 hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Arya Permana,10, bocah asal Karawang, Jawa Barat, yang mengalami obesitas menunjukan penurunan berat badan. Ketika masuk ke RSHS, bobotnya 190 kg, dan Rabu (13/07), bobot tubuh Arya sudah turun 2 kg menjadi 188 kg.
Tim Dokter yang menangani pasien obesitas ekstrem Arya Permana bergembira karena Arya bisa menerima menu diet kalori yang ditakar tim dokter. Jika tetap disiplin dalam pola makan dan memperbanyak aktivitas, dalam waktu satu tahun bobot Arya bisa kembali normal.
Hal itu dikemukakan Julistio TB Djais selaku Ketua Tim Dokter. "Kita upayakan anak ini bisa menjadi anak yang normal dengan berat ideal di angka 40 kilogram. Untuk mencapai berat badan ideal tersebut, perkiraan tim dokter perlu waktu sekitar satu tahun," ujar Julistio.
Dengan asumsi satu bulan Arya bisa menurunkan bobot 10 hingga 15 kg maka target satu tahun berat badan bocah ini
bisa kembali normal. Hal tersebut bisa dilakukan asal disiplin yang ketat dari pihak keluarga yang nanti menangani Arya Permana sehari hari di rumah.
Tim dokter RSHS yang menangani Arya menerapkan diet yang sangat ketat yaitu mengurangi porsi makan serta hanya mendapatkan asupan 2.500 kalori.
"Perkembangannya sangat menggembirakan. Dia tidak mengeluh lapar dan tetap terlihat gembira dengan diet yang diberikan oleh dokter," jelas Julistio.
Selain pola makan yang diatur, tim dokter juga memberikan terapi akitivitas agar menjaga pola pencernaan serta metabolisme tubuh. Terapi yang sekarang dilakukan adalah terapi jalan di sekitaran ruangan tempat dirinya dirawat.
Hari ini Arya juga cukup semangat saat diajak jalan oleh dokter. Arya mampu berjalan-jalan sejauh 50 meter. "Kebetulan di gang ruangannya cukup besar. dan setiap diajak jalan untuk terapi aktivitas anaknya mau," terangnya.
Kasus Arya ini tergolong kasus unik. Hasil diagnosa sementara tim dokter, seluruh fungsi organ tubuh arya dalam keadaan normal dan baik. Padahal, menurut dokter, biasanya obesitas selalu diiringi oleh penyakit metabolik seperti kolesterol dan asam urat serta diabetes.
"Makanya kami pikir ada perilaku atau genetik saja namun selama satu atau dua minggu ini kita tetap memantaunya. Mudah-mudahan dalam kurun waktu tersebut Arya sudah bisa dipulangkan," lanjut Julistio. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved