Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MARIA Peni Atawolo, warga RT 05/Rw 03, Desa Balurebong, Kecamatan
Lebatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/2),
meninggal dunia saat sedang ditandu menuju puskesmas pembantu.
Jauhnya jarak antara tempat ia bermukim menuju Pustu terdekat, serta
jalan menanjak dan licin karena hujan, menyebabkan pasien kelahiran
Balurebong 17 Agustus 1947 itu terlambat mendapat pertolongan medis.
Pasien tersebut akhirnya meninggal dunia di dalam perjalanan.
Hal tersebut di sampaikan Fransiskus, kerabat korban, kepada Media
Indonesia.
Menurut Fransiskus, pasien yang sedang sakit itu ditandu dari pantai
selatan Bobu menuju Dusun Lewoheba, Desa Balurebong dengan berjalan kaki dengan jarak tempuh kurang lebih 7 kilometer.
Kerabat pasien itu harus melewati Jalan yang dibangun melalui program
Jalan Usaha Tani (JUT) yang dibangun lebih dari 10 tahun lalu. Jalan tersebut tidak dipelihara dengan baik. Pada 2020, jalan itu rusak parah akibat badai Seroja. Jalan aspal yang sudah dibangun hanyut tergerus banjir Soraja.
Akibatnya, pada saat hujan ruas jalan tersebut licin dan tidak dapat
dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Untuk dapat mengakses Pustu yang berjarak 7 km, kerabat pasien terpaksa menandu korban yang digantung pada sebuah bambu dan kain.
Sayangnya, meski berjuang keras, nyawa Maria Peni Atawolo tidak dapat
tertolong. Pasien tersebut meninggal dunia dalam perjalanan menuju Pustu yang terletak di Dusun Lewoheba, Desa Balurebong.
Jenazah kemudian dibawa kembali Kerabatnya ke Dusun Bobu, dengan cara
ditandu lagi untuk dikebumikan. (N-2)
Ungkapan warga itu merupakan puncak keresahan mereka terhadap pemerintah yang belum juga memperbaiki jalan rusak selama bertahun-tahun
Sepanjang 200 kilometer ruas jalan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 masih belum ada perbaikan dari pemerintah daerah.
Beberapa warga desa Sumurgayam, kecamatan Paciran, kabupaten Lamongan, melakukan protes terhadap kondisi jalan utama kecamatan yang rusak parah
Titik jalan yang rusak itu berada tidak jauh dari Kompleks perkantoran Pemkab Bandung Barat
Perbaikan jalan berlubang tersebut, yang mencapai 1.550 meter di antaranya 1.250 meter telah dipelihara dengan tambal sulam hotmix dan 300 meter lainnya diperbaiki dengan pondasi agregat.
PARA pemudik diminta mewaspadai sejumlah ruas jalan tol dan arteri yang masih tidak memadai hingga menjelang arus mudik Lebaran 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved