Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIGA mayat pria ditemukan di aliran Sungai Sengkarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Mereka diduga melarikan diri saat polisi menggerebek arena sabung ayam.
Warga dan penambangan tradisional di aliran Sungai Sengkarang, Desa Kayuguritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan dikejutkan dengan penemuan tiga mayat laki-laki yang tersebar di titik berbeda, Kamis (19/1).
Tim SAR gabungan dari Basarnas, SAR Bumi Santri, BPBD, Bagana dan dibantu warga hingga petang berhasil menemukan tiga mayat, diduga merupakan warga yang lari saat penggerebekan sabung ayam yang dilakukan beberapa hari lalu.
Mayat pertama ditemukan pukul 07.00 WIB bernama Didik Maryoko, 35, warga Dukuh Pandansari, Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang; mayat kedua ditemukan pukul 12.30 WIB bernama Setyo Mei Narno, 38, warga Kelurahan Kajen, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan dan mayat yang ketiga Eko Novi Saputro, 31, warga Wates, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang yang ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB.
"Awalnya saya sedang mencari batu di sungai itu, tiba-tiba ketika hendak menyeberang melihat sosok mayat berjenis laki-laki telungkup tersangkut batu besar," kata Mufidah,30, warga yang pertama kali menemukan mayat.
Setelah itu, lanjut Mufidah, dia langsung berteriak memberitahukan penambang lain dan diteruskan ke kepolisian. Petugas yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban dan melakukan pencarian
hingga menemukan mayat lainnya.
"Mayat-mayat itu dibawa ke RSUD Kajen," imbuhnya.
Warga lain Slamet mengatakan tiga mayat ditemukan bukan merupakan warga
setempat. Mereka diduga merupakan penonton sabung ayam atau bebotoh yang lari saat digerebek di lokasi sabung ayam yang berjarak sekitar 350 meter dari penemuan mayat. "Mungkin lari mencebur sungai saat ada penggerebekan, karena ada cerita tiga orang menghilang setelah penggerebekan, " ujarnya.
Kepala Polres Pekalongan Ajun Komisaris Besar Arief Fajar Satria mengatakan penemuan tiga mayat di Sungai Sungai Sengkarang tersebut masih dalam penyelidikan. "Soal keterkaitan dengan penggerebekan atau tidak, masih kita selidiki. Lokasi temuan mayat cukup jauh
dari titik penggerebekan sabung ayam tersebut."
Beberapa anggota keluarga korban dan saksi lain, lanjut Arief Fajar Satria, saat ini masih diminta keterangan. (N-2)
Sebagaimana diketahui, saat dilakukan penggerebekan, 70 orang diamankan. Setelah dilakukan pemeriksaan, hanya 58 orang yang diduga melakukan tindak pidana perjudian.
APARAT Polres Maros baru-baru ini melakukan penggerebekan terhadap lokasi judi sabung ayam di Dusun Majannang, Desa Kurusumange, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
POLDA Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Kabupaten Maros dan di Kabupaten Gowa.
Polres Simalungun, Sumatra Utara (Sumut), menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Desa Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, pada 17 Mei 2024.
Sebanyak 29 orang diamankan Polres Ciamis saat pengerebekan perjudian sabung ayam.
Selain menangkap penggerebekan judi sabung ayam tersebut, polisi bersama anggota dari Kodim 0717 Grobogan juga mengamankan barang bukti 21 ayam aduan dan 76 sepeda motor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved