Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUA gadis yang kini menjadi Tenaga Kerja Indonesia asal Flores Timur belum menerima gaji Rp14 juta dari agen. Padahal gaji mereka sudah dibayarkan oleh pemilik PT. Rejeki Djaya Makmur. Saat ini, keduanya sedang berada di kampung halaman. Sebelumnya, mereka tiba di bandara Gewayan Tana Flores Timur dan dijemput oleh kerabat dan keluarga serta aparat setempat.
Salah satu TKI Anastasia Ria Kelen mengaku diberitahu oleh pihak perusahaan soal besaran gaji yakni Rp1,8 juta sebulan. Namun, setibanya di sana mereka diberi gaji Rp1,5 juta per bulan tidak sesuai yang dijanjikan.
"Pas habis kontrak, korona jadi tidak bisa pulang. Katanya masih tunggu pengganti," kata Anastasia.
Ia mengatakan untuk gaji dari pemilik perusahaan sudah dibayar lancar. Bahkan, sudah lunas. Namun, pihak agen belum tuntas membayar gaji mereka sebesar Rp14 juta.
"Gaji dari bos sudah lunas tapi dari yayasan Rp14 juta di tangan yayasan," tuturnya.
Baca juga: Pemda Flores dan Lembata tidak Serius Tangani Rabies meski Jatuh Korban Jiwa
Noben Da Silva, aktivis pekerja Migran Indonesia Cabang Flores Timur, mengatakan gaji mereka (PJK dan ARK) sampai dengan hari ini tidak dibayar.
"Majikan sudah memberi uang seluruhnya kepada agen yang merekrut mereka. Keterhambatan mereka itu karena gaji mereka belum dibayar. Jadi dua tahun 8 bulan kerja sia-sia," tukasnya.
"Anak ini empat bulan yang lalu saya mendapat informasi dari ayah kandung dari salah satu pekerja. Mereka ini sudah bekerja 2 tahun 8 bulan tapi hingga saat ini gaji mereka belum dikasih," ungkapnya.
Noben menambahkan, kedua anak tersebut pulang ke Larantuka melalui pesawat dengan jalur dari Medan-Jakarta-Surabaya-Kupang-Larantuka. Kepada Kepala Desa, dirinya berharap agar mengontrol warga yang hendak keluar daerah.
"Saya lebih banyak menaruh harapan kepada tenaga kerja yang keluar kerja jalan sendiri," pungkasnya.(OL-5)
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami lima kali letusan dalam rentang sembilan jam sejak Kamis (4/7).
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT, mengalami erupsi, Jumat (14/6). Asap kawah bertekanan kuat mencapai 400 meter di atas puncak kawah.
Status gunung berketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut berada pada level III atau Siaga sejak 10 Juni 2024.
MANTAN Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli akhirnya resmi ditahan Kejaksaan Negeri Larantuka. Penahanan Agus Boli tersebut terkait dugaan korupsi Sistem Informasi Desa (SID)
Anton Hadjon kembali mendaftarkan diri ke DPC Partai Gerindra Flotim untuk maju pada Pilkada Flores Timur 2024, Sabtu (11/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved