Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mendapat dukungan dari para tokoh lembaga adat melayu di Bangka Belitung untuk membesarkan kembali partai berlambang Kabah ini. Dukungan tersebut hadir saat ia melakukan dialog, diskusi, dan makan bersama para tokoh tersebut, di salah satu rumah senior PPP, Pangkalpinang, Bangka Belitung.
“Alhamdulillah pagi ini saya tidak menyangka bisa dipertemukan dengan para tokoh adat melayu di Bangka Belitung. Pada prinsipnya tokoh adat akan mendukung agar PPP besar kembali di Babel maupun secara nasional,” tutur Muhamad Mardiono, Kamis (22/12/2022).
Muhamad Mardiono mengaku mendapat berbagai pesan dan nasihat dari para tokoh lembaga adat Melayu soal kebangsaan, agama, kenegaraan, hingga perekonomian. Menurut dia, hal tersebut akan dijadikan referensi membangun bangsa ke depan.
“Saya mendapat pesan luar biasa dari para tokoh adat yang mengandung makna besar. Ini akan menjadi referensi membangun bangsa sesuai dengan kearifan lokal,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu atau LAM Bangka Belitung, Prof Bustami Rahman mengaku lembaga melayu tidak bisa dilepaskan dari PPP yang berlandaskan keislaman.
“Saya kira bagaimana pun yang namanya lembaga melayu itu berkelindan dengan Islam. Karena itu, dulu PPP adalah satu-satunya partai yang mewakili Islam. Kalau bisa semuanya kembali ke PPP itu bagus,” jelas Prof Bustami Rahman.
Di tempat yang sama, Panglima LAM Bangka Belitung, Johan Murod Babelionia menilai PPP beruntung karena dipimpin oleh Muhamad Mardiono. Ia pun berharap, agar di lain waktu para tokoh lembaga adat melayu bisa kembali berdialog dan diskusi bersama tokoh yang juga merupakan utusan presiden ini.
“Yang jelas PPP sangat beruntung mendapat Ketua Umum Bapak Muhamad Mardiono, pemimpin yang punya visioner untuk seluruh rakyat Indonesia. Kami harap acara-acara nasional PPP bisa dilaksanakan di Pulau Bangka, sehingga kita bisa lebih mendapat pencerahan dari beliau,” kata Johan Murod. (OL-13)
Baca Juga: Mardiono Sowan ke Ponpes Al-Islam Kemuja Babel, PPP Didoakan ...
PLT Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyambangi Kantor DPC PPP Temanggung, Jawa Tengah
KETUA Wantimpres, Wiranto, menitipkan 100 nama kader eks Partai Hanura sebagai calon legislatif Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Apa alasan Wiranto memilih PPP?
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku ingin memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia soal calon presiden (capres) dan cawapres 2024.
PELAKSANA tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyempatkan diri berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung, Singaparna, Tasikmalaya
HASIL lembaga survei merupakan cambuk dan kritik bagi kami untuk bisa kerja lebih keras. Namun, karena PPP memiliki basis yang loyal kita masih bisa eksis seperti pada Pemilu 2014 dan 2019.
Hasil Keputusan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang memutuskan Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono berselawat bersama puluhan ribu kader dan masyarakat saat peringatan Harlah ke 50 partainya di Garut.
Muhamad Mardiono menyebut ponpes tersebut didirikan sejak tahun 1960-an oleh anggota Fraksi PPP di DPR RI.
Menurut Sugondo, PW GMPI Jawa Timur tidak ikut campur atas dinamika yang terjadi di DPP PPP yang membuat Suharso Monoarfa di depak dari posisi Ketua Umum DPP PPP..
"Kami tidak bisa menahan gejolak protes, suara, dan usulan dari berbagai pihak. Tidak kurang dari 10 kali pertemuan kami adakan untuk menanggapi gejolak ini."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved