PGN Perluas Jaringan ke Wijaya Kusuma

MI
30/6/2016 09:19
PGN Perluas Jaringan ke Wijaya Kusuma
(Antara/R Rekotomo)

PERUSAHAAN Gas Negara terus memperluas infrastruktur ja-ringan gas bumi di berbagai daerah. Yang terbaru, perusahaan sedang merampungkan proyek pipa gas di kawasan industri Wijaya Kusuma, Semarang, Jawa Tengah, sepanjang 9 km.

''Sebagian besar proyek di Wijaya Kusuma hampir rampung. Saat ini, pipa sepanjang 5,6 km dengan ukuran pipa 4-6 inci sudah selesai dibangun,'' papar Direktur PGN Dilo Seno Widagdo, kemarin.

Dia memastikan pemasangan pipa sepanjang 4,4 km masih dilakukan dan dalam tahap konstruksi. ''Proyek di Semarang ini akan terus menambah infrastruktur gas bumi yang dibangun dan dio­perasikan PGN,'' tambahnya.

Sampai kuartal pertama 2016, PGN sudah menambah panjang pipa gas bumi di berbagai daerah lebih dari 109 km. Salah satunya di Pasuruan, Jawa Timur, perusahaan telah menyelesaikan pembangunan pipa gas bumi di wilayah Kejayan-Purwosari sepanjang 15 km.

Proyek lain ialah di di wilayah Jetis-Ploso yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto dan Jombang sepanjang 27 km, yang diproyeksikan dapat memasok gas bumi hingga 65 juta kaki kubik per hari. PGN juga menyelesaikan proyek pipa distribusi gas bumi di wilayah Nagoya, Batam, Kepulauan Riau, sepanjang 18,3 km.

Masih di 2016, perusahaan milik negara itu sedang menyelesaikan pipa gas bumi di wilayah Kalisogo-Waru, Jawa Timur, sepanjang 30 km. Proyek pipa gas itu dapat dimanfaatkan calon pelanggan, seperti industri pakan, food and baverage, keramik, dan kawasan industri baru di sekitar wilayah Sidoarjo.

''Total infrastruktur pipa gas PGN saat ini mencapai lebih dari 7.100 km. Itu setara dengan 76% infrastruktur pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia,'' lanjut Dilo.

Khusus di Wijaya Kusuma, Area Head PGN Semarang Edy Sukamto menambahkan, proyek pemipaan akan menambah pengguna gas bumi, terutama dari kalangan industri. ''Sekarang sudah ada lima calon pelanggan industri baru di Semarang yang siap menikmati aliran gas bumi PGN,'' kata Edy. (HT/AS/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya