Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OPERASI pasar murah di Kota Tegal, Jawa Tengah, yang belakangan ini terus gencar dilakukan, ternyata berhasil menurunkan inflasi. Dari sebelumnya atau September, inflasi turun sebesar 1,09% (mtm) menjadi 6,63% (year on year/ yoy) dari sebelumnya sebesar 7.18% (yoy).
Hal itu diungkapkan Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal yang wilayah kerjanya meliputi Kabupaten/Kota Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang, Dody Nugraha, seusai menggelar operasi pasar di halaman Kantor Kecamatan Tegal Barat, Kamis (17/11).
Operasi pasar murah yang digelar sebagai upaya mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNIP) itu dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal dan Bulog Cabang Pekalongan.
Ada sebanyak 500 paket kebutuhan pokok berisi beras premium 5 kilogram,. gula 1 kilogram dan minyak sayur 1 liter. Paket ditebus warga dengan harga Rp63.000.
"Penyesuaian harga BBM berpotensi meningkatkan harga komoditas pangan
melalui peningkatan biaya distribusi. Kenaikan harga sejumlah kebutuhan
pokok juga turut menyumbang peningkatan inflasi, khususnya di Kota Tegal," ujar Dody.
Dia menyebut upaya kolaborasi bersama Pemkot Tegal, KPw BI Tegal, Bulog
dan TPID sudah dilaksanakan sejak September dengan menggelar pasar murah di pasar-pasar tradisional. Hasilnya ternyata memberikan pengaruh yang signifikan pada penurunan inflasi di Kota Tegal.
"Setelah pasar murah dilaksanakan secara rutin, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tegal pada Oktober 2022 mengalami deflasi sebesar 0,07% (month to month/mtm)," jelas Dody.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, menyampaikan setelah digelar di
pasar-pasar tradisional, operasi pasar murahakan kembali diadakan di
kantor-kantor kecamatan di Kota Tegal.
"Tujuannya untuk menekan inflasi, sekaligus turut membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Dia menyebut tidak hanya di Kecamatan Tegal Barat, rencananya akan
dilaksanakan di kantor kecamatan lainnya secara bergilir. "Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan paket sembakau lebih merata."
Pada setiap operasi pasar yang digelar di Kota Tegal, warga yang ingin
mendapatkan paket sembako, umumnya rela antre dengan tertib. Sebelumnya mereka mendapat kupon yang dibeli dengan harga Rp63.000. (N-2)
Pasar murah akan gencar dilakukan untuk menjaga stabikitas inflasi dan menekan harga bahan pangan pokok agar terjangkau oleh masyarakat.
Sembako yang disalurkan antara lain, beras, minyak goreng, gula, telur hingga keperluan rumah tangga lainnya
Melalui GPM, subsidi dan program penjualan bahan pangan murah dapat ditekan, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.
Harga beras saat ini mencapai Rp13 ribu sampai Rp16 ribu. Untuk mengatasi kenaikan harga beras dan membantu warga, Dinas Koperasi dan UKM mulai menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).
Operasi pasar murah memberi akses kepada masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah dan berkualitas.
Banyak barang kebutuhan pokok dijual dengan harga tidak rasional sehingga menyulitkan masyarakat untuk membelinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved