Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANJIR luapan sungai masih menjadi ancaman potensi bencana hidrometeorologi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kondisi tersebut tak terlepas masih tingginya intensitas curah hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, menjelaskan kurun dua pekan terakhir atau sejak memasuki Oktober, intensitas curah hujan terbilang cukup tinggi. Hal itu mengakibatkan beberapa kali terjadi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.
"Hari ini kami bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana yang terhimpun dari 32 komunitas relawan, unsur pemerintah wilayah, Balai PSDA Provinsi Jabar, dan perangkat daerah teknis di Kota Sukabumi melaksanakan aksi mitigasi di aliran Sungai Cisuda," kata Imran, Kamis (13/10).
Kegiatan mitigasi dipusatkan di aliran Sungai Cisuda atau di sekitar kawasan Jembatan Merah Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros. Penentuan lokasi didasari pertimbangan wilayah tersebut kerap terdampak banjir luapan saat intensitas curah hujan tinggi.
Peristiwa terbesar terjadi pada Februari 2022. Luapan Sungai Cisuda saat curah hujan tinggi mengakibatkan ratusan rumah warga terendam serta menelan korban jiwa.
"Dua pekan terakhir intensitas curah hujan sangat tinggi. Aliran-aliran sungai yang melintas di Kota Sukabumi pun meluap seperti di Baros yang dibarengi dengan longsor. Nah, kami bergotong-royong memitigasi aliran sungai untuk mengurangi resiko banjir," terang Imran.
Kegiatan mitigasi dilakukan dengan pembersihan aliran sungai, pembersihan kotoran dan sampah yang menyumbat, konservasi tanaman dan pohon yang menjaga longsor, melancarkan kanal sungai hingga penataan bentangan sungai agar lebih asri dan ramah dipandang. Termasuk dipasangkan karung dan beronjong menghindari luapan air dan geseran tanah dari mobilitas kendaraan.
"Dari kegiatan ini diharapkan ada kelanjutannya berupa pengerukan. Nanti secara teknis kewenangannya ada di ranah PSDA Jabar dan Dinas PUTR Kota Sukabumi. Mudah-mudahan bisa secepatnya melakukan pengerukan menggunakan alat berat," katanya.
Imran berharap aksi nyata seperti ini diharapkan bisa meningkatnya kesadaran serta kemitraan antara pemerintah, lembaga usaha, dan masyarakat dalam pembangunan yang berkesinambungan dan berbasis pengurangan risiko bencana. Termasuk meningkatkan komitmen bersama terus melakukan aksi nyata antarelemen.
"Kami harapkan semua instansi di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi ikut ambil bagian dalam aksi pengurangan risiko bencana di masing-masing instansi," pungkasnya. (OL-15)
Dalam sepekan ke depan masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
Hujan asam juga mengandung sulfur dioksida dan nitrogen dioksida.
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido mengatakan, musim hujan kembali terjadi di Palu akibatnya banyak ditemukan nyamuk pembawa vektor DBD.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terus meningkat sejak Januari hingga April selama musim penghujan.
Angin muson dibagi menjadi dua jenis yakni angin muson barat dan angin muson timur. Berikut penjelasan proses dari kedua jenis angin muson.
PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan pentingnya pencegahan dan inovasi teknologi dalam penanganan bencana.
Tagana diharapkan dapat lebih mengembangkan kemampuan dan kesiapan mereka dalam menanggulangi berbagai bentuk bencana.
Pemerintah Kabupaten Kota Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta segera menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla mengingat datangnya musim kemarau.
Pengetahuan soal kesiapsiagaan bencana perlu dipahami semua pihak, tak terkeculi para pelajar atau siswa sekolah.
TERCATAT hingga kini sebanyak 151 rumah rusak dan total kerugian ditaksir capai Rp3 miliar akibat dampak gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
ESTIMASI jumlah warga yang pulang kampung atau pemudik pada tahun ini mencapai lebih dari 190 juta warga.
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved