Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SALAH satu suporter Arema, Anto Baret berharap tim investigasi maupun pihak penegak hukum agar bersikap transparan dalam kasus tragedi Stadion Kanjuruhan. Hal itu dia sampaikan di hadapan ribuan aremania saat melakukan doa bersama Selasa malam, (4/10). Anto juga meminta Aremania untuk sabar mengawal secara masif agar kasus itu bisa tuntas.
“Pak (Presiden) Jokowi sudah memberikan instruksi kepada Kapolri, Pak Mahfud Md, Panglima. Baik kita tunggu. Tetap kita kawal. Kita nanti bentuk tim secara masif terus menerus kita mengawal ini,” ujar Anto.
Ia pun meminta Aremania agar bertindak hati-hati dan waspada. Menurutnya bisa saja sewaktu-waktu ada pihak lain yang menunggangi kasus itu sehingga tidak diusut sampai tuntas. “Kita harus tetap hati-hati dan waspada. Jangan sampai ada pihak-pihak lain yang menunggangi. Mari kita bersama supaya frekuensinya sama.”
Di samping mengawal proses investigas, Anto pun mengajak para Aremania tetap menghormati hukum. Karena, kata Anto, hukum adalah panglima tertinggi. “Negara kita ini, negara hukum. Semua punya panglima dan panglimanya adalah hukum kita harus taat dan menjunjung tinggi hukum itu,” tegasnya.
Pada acara doa bersama itu para Aremania membentangkan spanduk tuntutan yang antara lain bertuliskan 'Yang Meninggal Butuh Doa, Yang Hidup Butuh Keadilan, 'Jika Sepakbola Jadi Pemersatu Bangsa, Kenapa Harus Ada Korban Jiwa'. Acara itu menyertai iringan doa para Aremania untuk para korban.
Seperti diberitakan, pertandingan Arema melawan Persebaya pada Sabtu (1/10) lalu berakhir tragis merenggut ratusan korban jiwa dan luka luka . Sontak Aremania beserta kelompok suporter bola di Indonesia bereaksi keras menuntut pemerintah mengusut tuntas kejadian memilukan tersebut.
Aksi solidaritas berbagai kelompok suporter pun dilakukan untuk para korban dan Aremania. Para suporter di berbagai daerah seperti Surabaya, Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, Bekasi, hingga Makasar menggelar doa bersama untuk Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan. (RO/A-1)
CAWAPRES paslon 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan bahwa dirinya dan capres Anies Baswedan akan menuntaskan kasus Kanjuruhan, di Malang, Jawa Timur.
Ari menekankan pentingnya transparansi, keadilan, dan fokus pada korban dalam penanganan kedua kasus itu
Menurut data KPAI, tragedi nahas tersebut mengakibatkam 44 anak meninggal dunia.
Anggota Komisi X DPR RI Hassanudin Wahid berharap tragedi yang menewaskan 135 orang suporter Arema Malang tersebut dapat segera dibuka seterang-terangnya.
"FIFA mendorong pemerintah melakukan perbaikan, PSSI juga instrospeksi diri, dan yang ingin kita lakukan itu percepatan supaya tidak ada lagi tragedi Kanjuruhan."
PERWAKILAN keluarga korban Kanjuruhan menyampaikan aspirasi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Salah satunya, yakni menyinggung penggunaan gas air mata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved