Lima Titik Jalur Mudik Rawan Macet di Simalungun

PS
23/6/2016 12:40
Lima Titik Jalur Mudik Rawan Macet di Simalungun
(Ilustrasi)


DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara mencatat sedikitnya lima titik rawan macet dan longsor di jalur mudik dan balik Lebaran ruas jalan Simalungun- Pematangsiantar.

Kelima ruas jalan rawan macet dan longsor tersebut, yakni Jalan Medan-Pematangsiantar, Jalan Pematangsiantar-Tanah Jawa, Jalan Pematangsiantar- Parapat, Jalan Pematangsiantar- Perdagangan, dan Jalan Pematangsiantar-Raya.

Kepala Dinas Perhubungan Simalungun, Albert Saragih, mengatakan sudah membentuktim untuk mendata ruas-ruas jalan, baik jalan kabupaten, provinsi, maupun nasional yang dianggap rawan macet dan longsor.

Dari pendataan tim Dinas Perhubungan setempat, kelima ruas jalan tersebut dianggap paling perlu mendapat perhatian.

"Pendataan ruas jalan yang berpotensi macet dan longsor dilakukan untuk menentukan langkah-langkah atau upaya yang dilakukan nantinya. Jadi, ruas jalan yang menjadi lintasan arus mudik dan balik Lebaran tidak terganggu total jika kejadian yang tidak diinginkan terjadi," ujar Albert yang
dihubungi, Kamis (23/6).

Menurut dia, nantinya upaya antisipasi yang dilakukan Dishub, di antaranya menempatkan atau menyiagakan personel di lokasi rawat macet, memasang rambu-rambu atau tanda khusus dan peringatan di ruas jalan yang dianggap rawan longsor.

"Kami sudah siap mengantisipasi terjadinya kemacetan pada saat arus mudik maupun Lebaran nanti. Begitu juga jalur-jalur rawan longsor, akan terus dipantau diberi rambu peringatan agar pengemudi lebih berhati-hati," ucapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Simalungun Dadang Pramono meminta instansi lain turut berperan aktif membantu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Sebab, pengamanan jalur mudik butuh keterlibatan lintas instansi.

Misalnya keterlibatan Dinas Bina Marga untuk menyiagakan alat-alat berat di sekitar ruas jalan yang dianggap rawan longsor.

"Dinas Bina Marga harus ikut proaktif membantu mengantisipasi terjadinya gangguan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, khususnya di ruas-ruas jalan yang rawan longsor dengan menyiagakan alat berat. Jadi, dapat melakukan penanganan sementara dengan cepat," ujarnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya