Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM pengabdian masyarakat dari Universitas Syiah Kuala (USK) memperkenalkan inovasi alat pengolahan limbah kepada warga Gampong (Sesa) Lamtamot, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar. Alat tersebut, bisa menyulap limbah pelepah pinang menjadi produk bernilai ekonomis.
Program pengabdian USK tersebut diikuti oleh perangkat Desa Lamtamot, ibu PKK, anggota Posyandu, serta mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Alat pencetak tersebut merupakan inovasi dari ketua pengabdian USK Ichwana bersama Direktur CV Mandiri Muhammad Nazri.
"Produk kemasan yang dicetak dimaksudkan untuk kemasan kopi maupun produk lainnya. Kemudian lagi, ada pula piring yang terbuat dari pelepah pinang," kata Ichwana.
Baca juga: Mahasiswa USK Raih Top 3 Duta Peradilan Indonesia
Sekretaris Pusat Lingkungan Hidup USK itu menerangkan, ada beberapa tahapan dalam perkenalan inovasi tersebut. Pertama, sosialisasi untuk pengetahuan dan pemahaman masyarakat. Kedua, memperkenalkan alat dan memproduksi. Ketiga, pemasaran melalui Shopee ataupun melalui instagram @situklamtamot
"Berdasarkan hasil uji coba laboratorium, pihaknya menemukan bahwa, kadar air pelepah pinang yang ideal untuk dicetak adalah 12% hingga 16%. Produk inovasi ini, berdasarkan hasil uji coba, bisa dipakai 10 kali, tergantung teknik pencucian. Bisa dicuci tapi tidak direndam, dan tidak perlu digosok keras. Ini bisa pengganti styrofoam," jelasnya.
Keuchik (kepala desa) beserta perangkat gampong Lamtamot akan menjadikan inovasi ini sebagai produk khas desa setempat, dengan sebutan 'Situek Lamtamot'.
Untuk pemasaran produk, didampingi USK. Sehingga bisa dilakukan pemesanan di media sosial instagram, maupun Shopee. (OL-1)
Judul proposal yang diangkat adalah Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) dalam Merawat Perdamaian di Aceh sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila.
Tingkat kelulusan tepat waktu di Universitas Syah Kuala mencapai 39,5%. Setelah upacara wisuda ke-161 ini, maka jumlah alumni Universitas Syah Kuala mencapai 157.735 orang.
RAMADAN 1445 H mengundang senyum dan berkah bagi petugas kebersihan penyapu jalan di Kota Banda Aceh.
Kini USK memiliki beberapa proyek pembangunan untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan.
Hutan adat itu tersebar di tiga kabupaten, yaitu di Kabupaten Pidie tiga MHA, Aceh Jaya dua MHA dan Kabupaten Bireuen tiga MHA.
Ia mengatakan, sejarah telah mencatat bahwa Aceh memainkan peranan penting dalam pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved