Banjir dan Longsor Terjang 7 Kecamatan di Tuban

Ahmad Yakub
20/6/2016 11:58
Banjir dan Longsor Terjang 7 Kecamatan di Tuban
(Ilustrasi)

BUKAN hanya empat kecamatan di Kabupaten Tuban, Jatim, yang dilanda banjir luapan Kali Kening, namun bencana yang diakibatkan karena hujan deras itu juga melanda tujuh kecamatan. Banjir juga mengakibatkan jalan dan tebing jembatan Do'an di Desa Kaligede, Kecamatan Senori longsor.

Belum diketahui secara pasti seberapa parah kerusakkan fasilitas umum dan kerugian materi akibat kejadian yang melanda 7 kecamatan tersebut. Sebab, upaya pendataan masih dilakukan. Sementara, genangan banjir sejak Minggu petang berangsur surut dari pemukiman warga.

Ke-6 kecamatan itu meliputi Kenduran, Jatirogo, Bangilan, Singgahan, Senori, Parengan, dan Palang. “ Ya, kemarin dampak banjir meluas hingga 7 kecamatan, terang Kepala Bagian Humas dan Media Pemkab Tuban, Teguh Setyobudi kepada Media Indonesia, Senin (20/6).

Dikatakan, enam kecamatan terdampak banjir luapan Kali Kening karena, lokasi wilayahnya sepanjang aliran anak sungai Bengawan Solo tersebut. Untuk dampak genangan banjir di Kecamatan Singgahan, terjadi di Dusun Sukorejo, Desa Mergosari.

Banjir dikawasan ini akibat air dari limpahan titik temu Kali Kening dengan Sungai Ngliripyang menyebabkan tiga rumah terendam banjir dengan ketinggian antara 1,5 meter-2 meter. Ketiga rumah yang sempat terendam itu, lanjut dia, milik Bandi, Naslur, dan Mardan. Banjir memasuki pemukiman warga sekitar pukul 15.00 Wib, pada Minggu petang.

Dikatakan, derasnya arus banjir juga mengakibatkan jalan dan tebing jembatan Do'an di Desa Kaligede, Kecamatan Senori mengalami longsor.

Adapun untuk di Kecamatan Parengan, luapan Kali Kening juga mulai naik disejumlah kawasan. Namun demikian, tidak dilaporkan adanya genangan dipemukiman warga. Selain akibat luapan Kali Kening, pada Minggu petang, banjir juga merendam jalur pantura Deandles di Desa Panyuran, Kecamatan Palang dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter.

Akibatnya, arus lalulintas banyak kendaraan yang melintas mogok karena mesinnya terendam banjir. Banjir yang merendam jalur nasional itu disebakan karena derasnya kiriman air dari kawasan Desa Tasikmadu, selatan Desa Panyuran.

Teguh juga tidak menjelaskan seberapa parah kerusakkan infrastruktur dan lahan pertanian akibat bencana di tujuh wilayah kecamatan tersebut. Hanya dikatakan, genangan banjir dipemukiman berangsur surut sejak Minggu petang. "Hingga saat ini, masih dilakukan pendataan," tandasnya.

Pemkab Tuban, lanjut dia, juga sedang berupaya mengajukan bantuan bagi para korban bencana tersebut. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya