Hujan Deras masih Guyur Jateng Tiga Hari ke Depan

Tim Media/X-8
20/6/2016 07:05
Hujan Deras masih Guyur Jateng Tiga Hari ke Depan
()

HUJAN lebat yang turun sepanjang hari pada Sabtu (18/6) menyebabkan banjir disertai longsor di 16 kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah dan tiga kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Akibatnya, 35 meninggal, 25 warga hilang, puluhan rumah rusak tertimbun longsor, serta ribuan rumah terendam banjir.

Sampai berita ini diturunkan, tim SAR gabungan terdiri atas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama TNI, Polri, Basarnas, PMI, dan lainnya masih mencari para korban yang tertimbun longsor dan yang hanyut terbawa banjir.

Di sisi lain, Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mulyono R Prabowo mengingatkan masyarakat agar mewaspadai hujan lebat yang masih berlangsung selama tiga hari ke depan.

"Seharusnya sudah terjadi kemarau di Indonesia. Namun, angin yang seharusnya membawa hawa panas dan kering saat ini dalam kondisi lemah bertiup ke utara. Akibatnya, hanya NTB, NTT, dan sebagian wilayah Indonesia timur yang kering," jelasnya.

Dengan demikian, tambah Mulyono, kondisi di pantai barat Sumatra dan Jawa Tengah diprediksi rawan longsor.

Sementara itu, dalam siaran persnya tadi malam, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban jiwa terbanyak terjadi di Kabupaten Purworejo, yakni di 30 desa dari 16 kecamatan.

Longsor kecil, tuturnya, sempat menutup jalan di salah satu wilayah di Purworejo.

Tiga penumpang truk turun untuk menyingkirkan batu dan tanah.

"Namun, longsor besar terjadi dan menimbun sembilan penumpang truk beserta pengendara sepeda motor di jalur tersebut," tambah Sutopo.

Di Kabupaten Banjarnegara, longsor terjadi sejak Sabtu sore.

Banjir bandang juga menimpa Banyumas dan Purbalingga.

Dari Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dua kecamatan, yakni Sukoharjo dan Wonosobo, juga mengalami longsor.

Di Yogyakarta, tujuh kecamatan dilaporkan terendam banjir.

Di Semarang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memantau rob yang menggenangi Kota Semarang dan sekitarnya, khususnya di Terboyo.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya