Arus Mudik Jalur Udara Diprediksi Naik 7% Sedangkan Laut Turun 5%

Syahrul Karim
17/6/2016 15:38
Arus Mudik Jalur Udara Diprediksi Naik 7% Sedangkan Laut Turun 5%
(ANTARA)

PEMERINTAH memprediksi arus mudik Lebaran yang menggunakan jalur udara naik sekitar 7% sedangkan jalur laut turun 5%. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan saat melakukan kunjungan kesiapan arus mudik Lebaran di pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (17/6).

"Kapal laut kita prediksi turun mungkin sekitar 5%.Kalau udara naik sekitar 7%. Kalau penyebabnya pasti tidak tahu, tapi kalau melihat animo itu menurut saya daya beli masyarakat meningkat, mereka lebih menghargai waktu," kata Jonan.

Jonan menjelaskan bahwa program mudik tersebut hingga saat ini belum menemukan kendala, hanya saja pihaknya berharap agar seluruh daerahuntuk mempersiapkan diri lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.

"Bukan kendala, kesiapannya aja yang makin lama harus makin baik. Sesuai arahan Bapak Presiden ini kan sudah 70 tahun program mudik, mestinya tiap tahun itu makin lama makin baik," pungkas Jonan.

Dalam kunjungannya, Jonan yang didampingi Kadishub Balikpapan, Jajaran Managemen Pelindo, Pelni dan Lanal memantau persiapan pelabuhan Semayang saat ini.

Menurutnya Pelabuhan Semayang sudah cukup safety dalam mengantisipasi lonjakan penumpang, hanya saja terdapat beberapa fasilitas yang dinilainya masih perlu ditambahkan dan dilengkapi.

"Yang ditanyakan itu tentang kesiapan terminal penumpangini di Pelabuhan Balikpapan untuk melayani penumpang pemudik dan nanti baliknya pada operasi Lebarang tahun ini. Perbaikannya itu tambahannya ada X-tray, hanya saja pengaturannya lebih diperbaiki. Kalau ada X-tray ada pintu metal detector-nya dilatih petugasnya, jangan bingung gitu,"ujarnya

Jonan juga meminta kepada pihak perusahaan pelayaran penumpang tersebut untuk membuat Garbarata atau jembatan yang berdinding dan beratap yang menghubungkan penumpang ke kapal di Pelabuhan Semayang tersebut.

"Harapan saya kedepan itu ini kan terminal penumpang yang besar ya dibikin lah ada Garbarata. Soalnya ini kalau hujan naik kapalnyagimana coba, ya gak apa-apa sih kalau mau kehujanan,"harapnya

Tak hanya itu, dirinya juga menginginkan pihak perusahaan pelayaran menerapkan sistem pembelian tiket online. Hal ini untuk meminimalisir jumlah penumpang yang membludak di ruang tunggu pelabuhan untuk menunggu kapalyang datang.

"Karena apa, semua perusahaan pelayaran penumpang ituharusnya bisa jual tiket di agen, di online, sistem internet dan sebagainya sehingga penumpang itu tahu. Dia itu mesti datang hari apa, berangkat kapan itudia kesini jadi penumpang gak nunggu tiga hari sampai 6 hari. Kalau sistem online kan pasti bisa," pungkas Jonan.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya