Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, bersama Forum komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, merespon dua persoalan yang kerap mencuat di wilayah tersebut dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas).
Dua persoalan krusial tersebut diantaranya, penyaluran BBM oleh Sub Penyalur dan penanganan bencana. Pembentukan satgas, menjadi ikhtiar Pemda setempat merespon cepat persoalan publik tersebut.
"Satgas ini hanya istilah saja. Intinya tim satgas ini dapat bergerak cepat mendiagnosis masalah kemudian menemukan dan mengerjakan solusi cepat," ungkap Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi dalam rapat Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) kabupaten Flores Timur, Selasa (9/8/2022).
Rapat berlangsung di Ruang kerja Pj Bupati Flores Timur, dihadiri anggota Forkopimda di antaranya Kapolres Flotim, AKBP. I Gede Ngurah Joni Mahardika, SH, S.IK, MH, Dandim 1624 yang diwakili Pasi OPS, Ibi Weking, Kajari yang diwakili Kasi Pidsus, Kornelius Oematan dan Ketua
Pengadilan Negeri Larantuka.
Hadir pula, Sekertaris Daerah, Paulus Igo Geroda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Abdurazak Jakra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Petrus Pedo Maran, Kepala KESBANGPOL, Andraes Kewa Ama, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Cipto Keraf, Kepala BPBD, Al Bethan, Kabag Ekonomi, Nus Mita, Kabag Hukum, Yordan Daton.
Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur, Paulus Igo Geroda, kepada Media Indonesia, Rabu (10/8/2022) menjelaskan ada 4 agenda yang dibahas dalam rapat tersebut yakni, penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan, masalah Bahan Bakar Minyak
(BBM) dan Sub Penyalur BBM, masalah Aset tanah Pemerintah Daerah, Penanganan Bencana, serta tahapan Pemilu Serentak.
"Seluruh anggota Forkopimda mendukung seluruh proses penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dan membangun kesepakatan bersama," ungkap Sekda Paulus Igo Geroda.
Sementara Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi, menandaskan, Forkopimda setempat sepakat membentuk satgas pemantau penyaluran BBM guna mewujudkan tertib penyaluran BBM oleh Sub penyalur.
"Kita butuhkan Satgas yang terdiri dari tim terpadu guna memonitor dan mengevaluasi penyaluran BBM oleh Sub penyalur sesuai Peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS) Nomor 06 Tahun 2015 tentang Penyaluran Bahan Bakar Minyak Jenis Tertentu dan Jenis Bahan
Bakar Khusus," ungkap PJ Bupati Flotim.
Ia menjelaskan, proses penyaluran BBM yang sempat telat satu hari, sudah kembali berjalan normal setelah Sekda menandatangani ijin bagi Sub Penyalur.
Sebelumnya, Sejumlah kapal motor angkutan penyeberangan antar pulau di Kabupaten Flores Timur tidak dapat beroperasi karena kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi. Pasalnya, ijin pengambilan BBM bersubsidi milik Sub Penyalur sudah berakhir, dan harus diperpanjang. Sehingga suplayer BBM di SPBU Lamawalang tidak melayani sub penyalur tersebut.
Adapun pembentukan satgas penanganan bencana yang dikoordinir langsung oleh BPBD dengan keanggotaan melibatkan anggota FORKOPIMDA.
"Ada fenomena bencana alam di awal dan akhir setiap tahun, karena itu dibutuhkan tim reaksi cepat oleh semua pihak melakukan simulasi dan antisipasi ancaman bencana alam," ungkap Doris Alexander Rihi. (OL-13)
Baca Juga: Petani Tembakau Panen Raya, Ganjar Mulai Komunikasi ke Bos-Bos Rokok
Kegiatan ini dalam rangka mengawasi dan memonitor stabilitas harga bahan pangan atau kebutuhan pokok di beberapa wilayah Indonesia.
Penurunan disebabkan oleh efek El-Nino dan banjir, khususnya di wilayah Kabupaten Sidrap.
Tim Satgas Pangan Polri mengecek stok dan pendistribusian gula kristal putih milik PT Kebun Tebu Mas di Jawa Timur. Langkah itu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan komoditas tersebut.
TIM Satgas Pangan Polri terus melakukan pemantauan di lapangan untuk mengecek stabilisasi pasokan dan harga pangan selama Ramadan dan menjelang Lebaran.
Hingga saat ini, pihak distributor telah menyuplai bahan pokok penting ke toko-toko. Guna pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat untuk beberapa minggu ke depan.
Satgas Pangan Polri mengantisipasi gangguan pasokan dan distribusi bahan pokok menjelang Ramadan. Antisipasi dilakukan dengan melakukan kegiatan yang bersifat preemtif dan preventif.
Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan, kenaikan harga BBM akan menurunkan daya beli masyarakat bawah.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan segera menetapkan tarif kenaikan angkutan umum menyusul adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Wanita yang saat ini bekerja pada sektor Swasta di DKI Jakarta, menggunakan Bus AKAP menjadi pilihannya ketika ingin pulang ke rumah yang ada di Bandung, Jawa Barat.
Ketika hendak pulang menuju ke Jakarta melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, rombongan mobil Wapres diadang ratusan demonstan
Dari peninjauan di PIEDCC, baik dari hulu hingga hilir, Erick menegaskan, stok BBM untuk seluruh Indonesia masih dalam kondisi aman
Beban hidup semakin berat, karena itu ia berharap agar semua pihak lebih banyak berempati dan mengulurkan bantuan pada yang membutuhkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved