Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BULOG Divisi Regional (Divre) Nusa Tenggara Timur (NTT) sampai Kamis (16/6) telah menggelontorkan 4.712 ton beras ke pasar guna mengantisipasi penaikan harga beras.
Operasi Pasar (OP) beras digelar di Kota dan Kabupaten Kupang yang menjadi wilayah Divre NTT dan sembilan sub divre lainnya di masing-masing di Rote, Alor, Sumba, Flores, dan Atambua. Harga beras OP sebesar Rp7.900 per kilogram lebih murah jika dibanding harga beras di pasar.
Sesuai Rekapitulasi Realisasi Distribusi Beras yang diterima dari Bulog Divre NTT, Kamis (16/6) menyebutkan OP beras mampu mempertahankan harga beras di kisaran Rp12.000 per kilogram (kg) untuk beras premium dan beras medium Rp9.300 per kg.
"Harga beras belum mengalami kenaikan, kecuali harga sayuran sampai daging ayam," kata Loisa Wenyilalu, pedagang di pasar induk Naikoten 1 Kupang.
Di Kota Kupang, OP Beras dilakukan di tujuh titik. Dua titik masing-masing di pasar induk Kasih, Pasar Oebobo, Pasar Oeba, dan Pasar Oesapa, dan satu titik lagi di Jalan Palapa depan Kantor Bulog DIvre NTT. Di Kota Kupang, OP beras juga digelar berkala di hampir seluruh kelurahan. Pada Kamis pagi, OP beras digelar di halaman masjid setempat.
"Kami senang OP beras sangat membantu menekana harga beras tidak naik," kata Maryanti, warga setempat. Maryanti membeli lima kilogram beras.
Sementara itu di Pasar Induk Kasih belum ada tanda-tanda penurunan harga bahan kebutuhan pokok. Harga bawang merah masih dijual sebesar Rp40.000 per kg dan bawang putih Rp50.000 per kg, kacang merah Rp25.000 per kg, dan cabai merah besar Rp40.000 per kg. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved