Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KELOMPOK wartawan lingkungan yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Pena Hijau Indonesia, menyerahkan sejumlah bibit pohon tanaman langka jenis ulin kepada UPT Kebun Raya Banua, Kalimantan Selatan. Bibit pohon ini nantinya untuk menambah koleksi tanaman Kebun Raya Banua dan juga mengganti pohon ulin yang ditanam Presiden SBY di kawasan perkantoran Gubernur yang telah mati.
Penyerahan bibit pohon ulin ini berlangsung di depan perkantoran Gubernur Kalsel, di area lokasi tanaman pohon ulin SBY yang mati, Kamis (16/6).
Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Ikhlas, yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik upaya penyelamatan tanaman langka jenis ulin yang dilakukan kelompok wartawanlingkungan ini.
Selain pohon ulin, juga diserahkan puluhan pohon penghijauan berbagai jenis seperti trembesi, angsana dan mahoni untuk menambah koleksi Kebun Raya Banua. Kegiatan ini juga diselingi dengan kegiatan penyerahan bantuan dana bina lingkungan dari PT Adaro Indonesia kepada sekolah adiwiyata dan pegiat lingkungan.
Kepala UPT Kebun Raya Banua Kalsel, Agung Santoso mengatakan, saat ini koleksi tanaman yang ada di Kebun Raya Banua sudah mencapai 500 jenis pohon. Koleksi di kebun raya cukup beragam, termasuk jenis anggrek mencapai 130 jenis. Saat ini pihaknya melakukan registrasi jenis pohon, termasuk tanaman berkhasiat obat khas Kalimantan.
Tanaman yang dibantu masyarakat, akan dikoleksi, dicatat asal usul pohon (kartu tanda kenal pohon)."Kami siap menerima tanaman dari masyarakat untuk dijadikan bahan pembelajaran," ujar Agung.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi pihak lain untuk bersama-sama memelihara/melestarikan kebun raya. Koleksi di kebun raya juga terus bertambah berasal dari bantuan berbagai daerah seperti Kabupaten Balangan, Tanahbumbu, dan Tabalong. Dari luas keseluruhan Kebun Rata Banua seluas 100 hektare baru ditanam seluas 30 hektare. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved