Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
HARGA sapi lokal di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mengalami penurunan antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per ekor. Namun demikian, harga daging sapi di pasaran masih tetap bertahan tinggi berkisar Rp115 ribu hingga Rp120 ribu per kg.
Salah seorang pedagang sapi di Pasar Ajibarang, Banyumas, Suyanto, 45, mengungkapkan dalam dua pekan terakhir harga sapi hidup mengalami penurunan. ''Penurunan harga sapi lokal mencapai Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per ekor. Harga tersebut turun setelah adanya impor sapi masuk. Dampaknya cukup nyata dirasakan oleh para peternak,'' katanya, Kamis (16/6).
Selain harga yang turun, lanjutnya, jumlah sapi yang diperdagangkan juga menurun jumlahnya. ''Biasanya dalam setiap pekan pasaran sapi di Ajibarang, ada sekitar 700 ekor sapi yang diperdagangkan. Namun, sudah dua pekan terakhir, jumlah sapi yang diperdagangkan hanya sekitar 300 ekor. Barangkali banyak peternak sapi yang menahan sapinya, sehingga tidak banyak sapi lokal yang diperdagangkan,'' ujarnya.
Sementara harga daging sapi di sejumlah pasar di Banyumas masih bertahan tinggi antara Rp115 ribu hingga Rp120 ribu per kg. ''Harga daging sapi masih tetap bertahan, meski kabarnya harga sapi juga turun. Tidak tahu pada hari-hari mendatang apakah nantinya harga daging sapi akan turun atau tidak,'' kata Taufik, pedagang di pasar setempat.
Secara terpisah, Humas Bulog Subdivisi Regional (Subdivre) Banyumas M Priyono mengungkapkan pihaknya terus melakukan operasi pasar (OP) daging dengan harga Rp85 ribu per kg. ''Hari ini kami menyediakan daging seberat 150 kg. Hanya dalam tempo kurang dari 1 jam sudah ludes terjual. Umumnya, mereka yang beli juga dari kalangan orang mampu,''ujarnya. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved