Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
HARGA bahan kebutuhan pokok (sembako) di pasar tradisional di Klaten, Jawa Tengah, kini terus bergerak naik menjelang Lebaran 2016. Namun, pemerintah kabupaten belum berencana menggelar operasi pasar (OP) guna menekan kenaikan harga komoditas pangan tersebut.
Di Klaten, komoditas pangan yang bergerak naik, antara lain beras, daging, telur, gula pasir, dan minyak goreng. Saat ini, beras C-4 super naik Rp500 menjadi Rp9.500/kg, daging sapi Rp120 ribu/kg naik Rp10 ribu, telur Rp22 ribu/kg atau naik Rp3.500, gula pasir yang semula Rp13.500 menjadi Rp16.500/kg, dan minyak goreng (Jakarta) naik menjadi Rp22 ribu dari semula Rp17.500/kg.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Klaten Sri Hadi mengatakan, untuk saat ini pemerintah kabupaten belum berencana menggelar OP. Alasannya, kenaikan harga sembako di pasar dinilai tidak signifikan atau masih dalam batas wajar. Namun demikian, pihaknya sudah melayangkan surat ke Bulog Subdivre Surakarta untuk OP jika harga kebutuhan pangan melonjak hingga di atas 10%.
''Memang, saat ini, Pemkab Klaten belum berencana menggelar OP. Karena, kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional belum sampai 10%, sehingga dinilai masih wajar. Ya, kita lihat saja perkembangan harga di pasar beberapa hari ini,'' ujar Sri Hadi saat ditemui Media Indonesia di kantornya, Selasa (14/6).
Senada dikatakan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Klaten Sartiyasto, bahwa hingga saat ini pemerintah kabupaten belum ada rencana menggelar OP guna menekan harga sembako di pasar. Namun, kewenangan OP di tangan bupati yang pelaksananya Bagian Perekonomian Setda Klaten, bukan dinas yang dipimpinnya. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved