Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan aspek ekonomi dan konservasi harus seimbang dalam pengembangan kawasan destinasi wisata di Labuan Bajo. Pemerintah, ujarnya, telah sepakat untuk menjadikan Pulau Komodo dan Pulau Padar sebagai kawasan konservasi.
"Kita ingin konservasi, tapi kita juga ingin ekonomi lewat turisme, ini harus seimbang," ujar presiden seusai melakukan kunjungan ke Pulau Rinca, Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti yang disiarkan dalam laman resmi Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (21/7).
Presiden lebih jauh menjelaskan wisatawan yang ingin melihat Komodo dapat pergi ke Pulau Rinca yang saat ini telah dilakukan penataan. Meski demikian, sambung presiden, Taman Nasional Pulau Komodo tetap dapat dikunjungi namun dengan tarif yang berbeda.
Baca juga: Gigitan Anjing Rabies di Flores Sebabkan 19 Warga Meninggal
"Di Labuan Bajo ini beruntung, komodo tidak hanya hidup di satu pulau. Ada di Pulau Komodo, ada di Pulau Rinca, dan Pulau Padar. Yang konservasi semua sepakat di Pulau Komodo dan Padar. Yang untuk wisatawan diberikan di Pulau Rinca sehingga ini kita benahi untuk wisatawan dan komodonya. Komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo sama. Mengenai bayarnya berapa tetap," papar presiden.
"Tapi pak saya ingin sekali melihat yang di Pulau Komodo. Tarifnya berbeda. Itu hanya simpel seperti itu jangan dibawa kemana-mana," tutur presiden.
Presiden mengatakan masukan dari para pegiat lingkungan dan pegiat konservasi harus dihargai. Pembangunan kawasan strategis pariwisata nasional di Pulau Komodo awalnya menuai protes karena dianggap menggusur warga lokal dan habitat Komodo. Oleh karena itu, pemerintah meninjau ulang. (OL-4)
Komodo Travel Mart digelar pada 6-9 Juni 2024 di Labuan Bajo setelah sebelumnya sempat terhenti sejak 2018.
TIM SAR Gabungan mengevakuasi seorang warga Pulau Komodo yang digigit Komodo
Pada Maret 2024, total Komodo yang teridentifikasi di Pulau Rinca adalah sebanyak 1.427 ekor atau bertambah sebanyak 169 ekor dibandingkan tahun sebelumnya.
PENGAMAT pariwisata Unsoed, Chusmeru menyatakan bahwa sampai saat ini Indonesia masih dipercaya sebagai destinasi wisata dunia. Hal tersebut terbukti dari data Kemenparekraf
KECE Travel Pass, yang diluncurkan Maret 2024, menawarkan kesempatan eksklusif bagi para petualang untuk menikmati keindahan Labuan Bajo.
Reptil endemik Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) itu telah menetaskan Komodo melalui inkubator sejumlah 29 ekor.
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) akan menerapkan sistem buka tutup aktivitas pariwisata di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2025 mendatang.
KLHK berencana melakukan penutupan secara berkala Taman Nasional Komodo dari aktivitas pariwisata pada 2025.
Wisata medis menjadi jenis liburan ini populer terutama untuk bidang estetika seperti operasi plastik dan transplantasi rambut.
Kegiatan penanaman pohon bertajuk "Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini" ini juga dilangsungkan serempak di seluruh 34 Polda, l 510 Polres dan 5.034 Polsek.
Selain penanaman mangrove, ada juga kegiatan revitalisasi fasilitas wisata, dan pembersihan sampah di kawasan pariwisata super premium tersebut.
Pada Sabtu 22 Juli kapal wisata KLM Teman Baik tenggelam di kawasan Pulau Padar Kawasan Taman Nasional Komodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved