Elpiji Jatah Surakarta Diedarkan di Temanggung

MI
14/6/2016 10:15
Elpiji Jatah Surakarta Diedarkan di Temanggung
(Antara/Adeng Bustomi)

DI tengah kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, Tim Tata Niaga Gas Elpiji di Kabupaten Temanggung mendapati Toko Surya Timur menjual gas elpiji bersubsidi dengan tutup berwarna pink yang seharusnya jatah untuk Surakarta. Mestinya, jatah untuk Temanggung berwarna oranye.

Selain itu, Toko Surya Timur kedapatan menjual tabung gas. "Tadi temuannya ada 50 tabung yang tersisa. Ini tidak dibenarkan karena wewenang menjual tabung gas hanya ada pada agen. Jika mau jual gas, hanya diperbolehkan refill-nya," kata anggota Tim Monitoring Tata Niaga Gas Elpiji, Arief Mujiono, di Jawa Tengah, kemarin.

Atas temuan tersebut, pihaknya telah memberikan teguran secara lisan kepada Toko Surya Timur dan toko penyuplai gas dari Surakarta. Pelanggaran rayonisasi itu akan menjadi bahan evaluasi.

Daerah lain yang dilanda kelangkaan gas elpiji 3 kg saat ini ialah Kabupaten Garut dan Kota Sukabumi di Jawa Barat.

"Saya cari ke mana-mana, enggak ada. Saya bisa mendapatkannya karena memesan lebih dulu ke pemilik warung beberapa hari sebelumnya. Akan tetapi, harganya dipatok jadi Rp25 ribu per tabung dari biasanya Rp20 ribu per tabung," terang Ujang Heryaman, 35, warga Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana) Sukabumi Yudha Sukmagara menyebut kelangkaan elpiji terjadi karena panic buying dari masyarakat. "Suplai kita sangat kurang karena tingginya permintaan," kata Yudha.

Ketimpangan jumlah penerima dengan kuota elpiji yang disuplai saat ini disebabkan data yang digunakan tidak berubah. Padahal, setiap tahun dipastikan pengguna elpiji 3 kg bertambah.

Di sisi lain, Marketing Operation Region IV Pertamina (persero) memastikan stok BBM berupa premium, pertamax, dan solar di wilayah DIY aman hingga Lebaran. Puncak konsumsi BBM diperkirakan terjadi pada H -5 hingga H +5. (TS/BB/AT/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya