Rob Macetkan Jalur Pantura Semarang-Demak

AS/HT/X-5
14/6/2016 07:20
Rob Macetkan Jalur Pantura Semarang-Demak
(MI/AKHMAD SAFUAN)

BANJIR air laut pasang (rob) yang menggenangi pantai utara (pantura) Jawa belakangan ini mengakibatkan jalur lalu lintas Semarang-Demak di Jawa Tengah macet hingga 3 kilometer.

Kendaraan roda empat memilih memutar melalui jalur Semarang-Mranggen (Demak), sedangkan kendaraan roda dua nekat masuk tol.

Berdasarkan pemantauan Media Indonesia kemarin, ratusan kendaraan dari arah barat (Semarang) ataupun dari timur (Surabaya) terjebak kemacetan panjang di ruas jalan Semarang-Demak.

Kemacetan dari arah timur memanjang mulai Pasar Sayung, Demak, hingga Simpang Terboyo, Semarang, hingga 3 kilometer.

Antrean panjang kendaraan dari arah barat terlihat mulai Pasar Rejomulyo, jalan lingkar pelabuhan, hingga Pasar Genuk.

Sebagian kendaraan kecil dari arah barat memilih memutar dengan meneruskan perjalanan melalui Tol Kaligawe-Gayamsari kemudian berlanjut ke Jalan Semarang-Grobogan dan kemudian masuk ke jalan alternatif di Mranggen untuk menuju ke Demak Kota.

"Motor masuk ke tol karena jembatan di bawah tol terendam rob hingga setinggi 1 meter," kata Sunardi, 55, warga Kaligawe.

Haryono, 53, sopir truk bermuatan sembako dari Pati dengan tujuan Jakarta, mengatakan untuk menembus kemacetan panjang akibat rob itu, rata-rata ia membutuhkan waktu sekitar 3 jam.

"Harusnya saya sudah sampai Batang, tetapi sampai sore ini masih terjebak macet di Kaligawe, Semarang."

Kasat Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKB Catur Gatot Efendi mengaku pihaknya sulit mengatasi kemacetan akibat rob.

Menurutnya, upaya mengatasi penyumbatan jalan dilakukan dengan merekayasa jalur dari arah timur dan barat.

Dari arah timur, khusus kendaraan kecil atau sepeda motor yang melaju dari Demak menuju Semarang dialihkan dari Jalan Genuksari ke Jalan Woltermonginsidi, sedangkan truk tetap lewat jalur utama.

Kendaraan dari arah barat dibagi menjadi dua jalur.

"Kami akan barikade untuk membagi dua jalur. Jalur kiri untuk sepeda motor dan mobil, jalur kanan untuk kendaraan berat," jelasnya.

Selain itu, satlantas bersama Bina Marga dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA) Kota Semarang memasang barikade karung berisi pasir di pinggiran jalan yang tergenang air.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya