Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk sejumlah wilayah perairan di Indonesia pada 15-17 Juli 2022.
Dalam peringatan dini, perairan selatan Jawa merupakan salah satu wilayah berpotensi terjadi gelombang setinggi 4 meter hingga 6 meter dan kecepatan angin lebih dari 27 knot.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Kustiman mengatakan selama ini, pihaknya mendapat informasi terkait gelombang tinggi. Di daerah pangandaran, sudah terjadi sejak awal Juli 2022, dengan kondisi cuaca masih sering terjadi hujan.
Baca juga: BMKG Ingatkan Bahaya Gelombang Tinggi di Pantai Barat Aceh
Namun, lanjut da, secara keseluruhan situasi di Pangandaran masih kondusif. "Kami sudah memberikan imbauan kepada nelayan untuk lebih berhati-hati ketika hendak melaut," ujar Kustiman, Jumat (15/7).
"Gelombang tinggi yang terjadi saat ini bisa membuat potensi kecelakaan laut semakin besar. Kami juga tidak mau ada kejadian yang tidak diinginkan. Aktivitas pegunjung (pariwisata) masih aman, tetapi kami ingatkan untuk tetap mematuhi rambu keselamatan," imbuhnya.
Ketua Taruna Siaga Bencana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengamini bahwa wilayahnya memang sedang dilanda gelombang tinggi. Namun, peristiwa itu sudah biasa terjadi dan bukan kondisi yang darurat, meski perlu kewaspadaan.
Baca juga: Waspada Gelombang Sangat Tinggi Hingga 6 Meter
Adapun siklus musiman sudah memasuki pancaroba. Bagi aktivitas nelayan, situasi gelombang laut sejauh ini masih normal, karena sudah mulai musim ikan. "Kami tetap memberikan peringatan agar nelayan lebih waspada. Masyarakat tidak perlu khawatir, lantaran situasi masih kondusif," tutur Nana.
Ketua Rukun Nelayan Desa Legokjawa Uhan menyebut gelombang tinggi memengaruhi aktivitas nelayan, hingga tidak berani melaut. Namun, ada juga nelayan yang memaksakan diri untuk melaut, meski tetap susah mencari ikan karena angin kencang.(OL-11)
Tagana diharapkan dapat lebih mengembangkan kemampuan dan kesiapan mereka dalam menanggulangi berbagai bentuk bencana.
Pemerintah Kabupaten Kota Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta segera menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla mengingat datangnya musim kemarau.
Pengetahuan soal kesiapsiagaan bencana perlu dipahami semua pihak, tak terkeculi para pelajar atau siswa sekolah.
TERCATAT hingga kini sebanyak 151 rumah rusak dan total kerugian ditaksir capai Rp3 miliar akibat dampak gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
ESTIMASI jumlah warga yang pulang kampung atau pemudik pada tahun ini mencapai lebih dari 190 juta warga.
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia, secara umum tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Sabtu (6/7) dengan sebagian besar wilayah Indonesia dilanda hujan ringan.
BMKG mengeluarkan informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dan potensi kebakaran di beberapa wilayah Indonesia.
Militer AS mempertimbangkan sementara membongkar dermaga kemanusiaan di lepas pantai Gaza dan memindahkannya kembali ke Israel karena kekhawatiran gelombang laut yang besar.
BMKG mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh bibit siklon tropis 95W yang saat ini berada di wilayah Filipina
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved