10 Ribu Warga Pekalongan Bertahan di Genangan Rob

Akhmad Safuan
13/6/2016 14:38
10 Ribu Warga Pekalongan Bertahan di Genangan Rob
(MI/Akhmad Safuan)

SEBANYAK 10.000 warga Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, masih bertahan di tengah genangan banjir air laut pasang (rob). Pemkab Pekalongan perpanjang masa darurat bencana rob karena belum ada tanda-tanda banjir surut.

Pemantauan Media Indonesia di pantura Senin (13/6), ribuan rumah di Kecamatan Tirto, Wiradesa, Wonokerto, dan Siwalan, Kabupaten Pekalongan masih bertahan ditengah gennagn banjir air laut pasang (Rob) setinggi 50-75 centimeter.

Meskipun Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Tengah terus berupaya mengatasi banjir rob, dengan membentengi Sungai Meduri dengan menggunakan karung berisi pasir dan tanah, tetapi belum terlihat tanda-tanda air surut.

''Sudah beberapa pekan kami bertahan diantara genangan banjir rob, kami tidak dapat bebuat banyak karena air tidak kunjung menyusut,'' kata Budi Darmawan,59, warga Tirto, Pekalongan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan Bambang Sujadmiko mengatakan hingga saat ini masih terdapat 10.000 jiwa wara Pekalongan yang hidup dan bertahan diantara genangan banjir rob.

Kondisi banjir yang belum menunjukkan tanda-tanda surut, lanjut Bambang Sujadmiko, menjadikan Pemkab Pekalongan memperpanjang masa darurat bencana rob hingga 23 Juni mendatang, apalagi banjir sebagian juga telah merendam rumah warga.

Berbagai upaya, demikian Bambang Sujadmiko, untuk mengatasi banjir rob dilakukan, diantaranya membuat tanggul guna membentengu Sungai Meduri yang meluap, namun kondisi ini belum sepenuhnya berhasil karena volume air sungai masih tinggi.

''Kita terus panbtau kondisinya, jika air terus meningkat maka akan dilakukan evakuasasi kepada warga ke daerah yang lebih aman,'' tambahnya.

Sementara itu di Kota Pekalongan, banjir rob ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur karena telah hampir sebulan merendam 2/3 kota di Kecamatan Pekalonbgan Barat, Pekalongan Utara dan Pekalongan Timur.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya