Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FORUM Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi, Jawa Barat, memantau pelaksanaan vaksinasi hewan ternak pada hari terakhir, Rabu (29/6). Sebanyak 300 ekor sapi yang divaksin sejak Senin (27/6).
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menuturkan vaksinasi merupakan upaya mencegah makin meluasnya penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Sukabumi. Pasalnya, vaksin diberikan kepada hewan ternak yang kondisinya sehat
"Hari ini kami bersama unsur Forkopimda memantau pelaksanaan vaksinasi bagi sapi. Hari ini merupakan terakhir pemberian vaksin yang dilaksanakan selama tiga hari sejak Senin," terang Fahmi kepada wartawan di sela pemantauan vaksinasi di salah satu peternakan di Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole, Rabu (29/6).
Turut mendampingi Wali Kota pada kesempatan itu di antaranya Kapolres Sukabumi Kota AKB SY Zainal Abidin, perwakilan Kodim 0607 Kota Sukabumi, jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), aparatur pemerintah Kecamatan Cikole, dan aparatur pemerintahan Kelurahan Subangjaya.
"Kami memandang perlu memantau pelaksanaan vaksinasi. Ini untuk memastikan semuanya berjalan lancar," sebutnya.
Kota Sukabumi mendapatkan kuota 300 dosis vaksin PMK pada tahap awal. Vaksin diprioritaskan bagi sapi perah, sapi bibit, dan akseptor. "Ini merupakan pemberian vaksin dosis pertama," tuturnya.
Menghadapi Idul Adha, Fahmi menegaskan akan dijadwalkan pemantauan khusus yang melibatkan berbagai unsur Forkopimda. Pemantauan untuk melihat sejauh mana kondisi kesehatan hewan kurban sebelum dijual ke masyarakat. "Setiap hewan kurban yang dinyatakan sehat hasil pemeriksaan, maka akan ditandai dengan kalung khusus yang dikeluarkan DKP3," katanya.
Di sisi lain, Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan, menuturkan 300 ekor sapi yang mendapatkan vaksin tersebar di 36 peternakan. Andri optimistis target cakupan vaksinasi yang harus selesai Rabu (29/6) bisa tercapai.
"Pemberian vaksin berlangsung selama tiga hari sejak Senin-Rabu. Insya Allah hari ini (Rabu) selesai. Kami segera laporkan ke Pemprov Jabar dan pemerintah pusat," terang Andri. (OL-15)
Indonesia kembali memperlihatkan komitmennya dalam mendukung negara-negara berkembang dengan mengadakan Workshop Manajemen Inseminasi Buatan (IB).
HEWAN ternak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, banyak ditemukan yang tidak layak untuk kurban pada Idul Adha 1445 H. Hasil pantauan tim DKPP Klaten, terutama faktor kurang umur.
Akibat pengurungan yang ekstrem, mereka mengalami tingkat stres dan frustasi yang tinggi dan lebih rentan terhadap penyakit yang menyiksa.
Pendelegasian tim QC ini merupakan upaya Human Initiative dalam menjaga kualitas amanah dalam memfasilitasi ibadah kurban tahun ini.
Kebutuhan hewan ternak untuk kurban pada hari raya Idul Adha 1445 hirjiah tersebut tercukupi karena stok hewan ternak di Sulteng melimpah.
RIBUT perkara permasalahan hewan ternak yang mati diduga diracun, seorang adik kandung di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dengan tega telah menembak kakak kandungnya sendiri.
Koresponden Harian Umum Media Indonesia Faishol Taselan meraih juara 2 Lomba Karya Tulis Wartawan (LKTW) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan wilahnya bebas sapi berpenyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Ramadan 2023
PEMERINTAH Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (17/2) menyerahkan uang ganti rugi ternak milik warga yang terpaksa dipotong karena terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Denpasar, Bali terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
PENJUALAN hewan ternak khususnya sapi di Palu, Sulawesi Tengah, mengalami penurunan.
PEMERINTAH Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menyiapkan 450 ribu vaksin untuk memutus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah menyebar di provinsi itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved