Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Perbaikan tembok penahan tanah di Jalan Lintas Sumatra, di wilayah Sipintu-pintu, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, belum kelar.
Pekerjaan jalan sudah dilakukan sejak April 2022. Namun, sepekan terakhir, meski belum tuntas, tidak ada lagi pekerja di lokasi.
Kondisi jalan di lokasi itu memprihatinkan setelah mengalami longsor. Sekitar 40% dari badan jalan terbawa ke jurang di sisi kiri.
Ruas itu merupakan jalan utama penghubung Tampahan ke ibu kota Kabupaten Toba, yakni Balige. Pengendara jalan pun harus ekstra hati-hati saat lewat di lokasi.
Kondisi jalan itu mendapat perhatian Wakil Ketua DPRD Toba, Candrow Manurung. Ia meminta agar pemangku kepentingan melaksanakan tugasnya dengan tepat guna, tepat sasaran dan tepat waktu. "Kita semua bekerja untuk kepentingan umum, kepentingan masyarakat," tegasnya.
Seharusnya, lanjut dia, pelaksana kegiatan harus bekerja dengan dengan semboyan lebih cepat lebih baik. Apalagi kegiatan pelaksanaan perbaikan badan jalan sudah dimulai sejak dua bulan lalu.
"Sipintu pintu merupakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas. ia menjadi penghubung utama Kabupaten Tapanuli Utara dengan kabupaten Toba," tandas politikus dari Partai NasDem itu.
Dia berharap pihak Balai Jalan dan Jembatan Sumatra Utara mengevaluasi pekerjaan di lokasi itu. "Mereka harus mendesak pelaksana kegiatan segera merampungkan pekerjaan demi keselamatan pengguna jalan." (N-2)
Ungkapan warga itu merupakan puncak keresahan mereka terhadap pemerintah yang belum juga memperbaiki jalan rusak selama bertahun-tahun
Sepanjang 200 kilometer ruas jalan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 masih belum ada perbaikan dari pemerintah daerah.
Beberapa warga desa Sumurgayam, kecamatan Paciran, kabupaten Lamongan, melakukan protes terhadap kondisi jalan utama kecamatan yang rusak parah
Titik jalan yang rusak itu berada tidak jauh dari Kompleks perkantoran Pemkab Bandung Barat
Perbaikan jalan berlubang tersebut, yang mencapai 1.550 meter di antaranya 1.250 meter telah dipelihara dengan tambal sulam hotmix dan 300 meter lainnya diperbaiki dengan pondasi agregat.
PARA pemudik diminta mewaspadai sejumlah ruas jalan tol dan arteri yang masih tidak memadai hingga menjelang arus mudik Lebaran 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved