Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TIGA korban hanyut di Banyumas, Purbalingga, dan Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), ditemukan tewas. Mereka adalah korban hanyut di tiga sungai yang berbeda. Pemicunya adalah hujan deras yang membuat volume sungai meningkat tajam dan deras.
Tiga korban tewas adalah Sultoni, 40, warga Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas yang ditemukan di Bendung Gerak Serayu Jumat (10/6) jam 09.00 WIB. Korban hanyut pada Selasa (7/6) di Kali Pelus saat hujan deras turun.
Sedangkan di Kebumen, korban tewas adalah Riyadin, 45, warga Desa Sliling, Kecamatan Alian, Kebumen yang hanyut pada Rabu (8/6). Jasadnya ditemukan di Pantai Jogosimo yang berjarak 10 km dari lokasi kejadian di Sungai Luk Ulo.
Sementara dari Purbalingga dilaporkan, kalau korban hanyut bernama Gita, 8, ditemukan meninggal di Sungai Gintung, Desa Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengungkapkan kalau pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan pencarian di Banyumas dan Kebumen. ''Peristiwa di Banyumas terjadi saat korban tengah memancing, tiba-tiba ada air bah di Kali Pelus datang. Korban terhanyut dan baru ditemukan hari ini. Pada hari yang sama, Tim SAR gabungan juga menemukan Riyadin yang terjun ke Sungai Luk Ulo di Kebumen saat ada penggerbekan arena sabung ayam,'' katanya, Jumat (10/6).
Di Purbalingga, Kapolsek Pengadegan Ajun Komisaris Sulasman mengatakan pihaknya bersama warga juga menemukan korban hanyut dalam kondisi tewas bernama Gita. Korban hanyut saat mencari kayu bakar pada Kamis (9/6).
''Setelah dilakukan pencarian selama satu hari, korban ditemukan dalam kondisi tewas di Sungai Gintung, Desa Tegalpingen. Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga,'' katanya.
Dari Banjarnegara dilaporkan, seorang warga Desa Dermasari, Kecamatan Susukan, Banjarnegara bernama Partin, 55, diduga hanyut di Sungai Serayu pada Kamis (9/6) jam 17.30 WIB. ''Dari laporan sementara, Partin pamit kepada anaknya akan buang hajat ke sungai. Namun, setelah ditunggu ternyata yang bersangkutan tidak pulang. Diduga korban terhanyut di sungai setempat. Tim SAR masih melakukan pencarian di sepanjang Sungai Serayu,'' kata Koordiantor Tim Reaksi Cepat (TRC) Andri Sulistyo. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved