Satu Keluarga Hanyut di Sungai Cikalaces

Kristiadi
10/6/2016 10:49
Satu Keluarga Hanyut di Sungai Cikalaces
(Ilustrasi)

HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyebabkan Sungai Cikalaces, Desa Sinarjaya, Bungbulang, meluap. Satu keluarga yang melintasi jembatan sungai dengan menggunakan kendaraan bermotor terperosok hingga terbawa air sungai.

Ketiga korban itu adalah Saprudin,29, Nurhayati,25, dan Muhammad Abdul Aziz,8, warga Kampung Cikalaces. Tim pencari menemukan Saprudin dalam kondisi meninggal tak jauh dari lokasi kejadian. Sedangkan istri dan anaknya, masih dalam pencarian Badan SAR Nasional.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Garut, Dadi Jakaria mengatakan ketiga korban diduga terperosok ke Sungai Cikalaces yang tengah meluap dengan kedalaman 2 meter dan lebar 7 meter. Korban mengendarai sepeda motor yang ditumpangi oleh anak dan istrinya itu melintasi jalan berkayu dalam kondisi licin hingga terperosok.

"Kami menduga korban terperosok dan terbawa air Sungai, karena kondisi jembatan itu licin dan lampu penerangan kendaraan kurang, apalagi air Sungai saat itu meluap dan hujan pun masih terjadi. Saya meminta bagi pengguna jalan berada di jembatan itu agar jangan memaksakan diri saat kondisi tengah hujan terutama di lokasi itu minim penerangan lampu," Jumat (10/6).

Dadi mengungkapkan, dalam kejadian itu tidak ada warga yang melihat dan masyarakat telah menemukan sepeda motor milik korban sejauh 500 meter dari lokasi kejadian. "Masyarakat menemukan motor korban di Sungai itu, setelah mengunjungi rumah korban tidak ada aktivitas apapun dan rumah dalam keadaan kosong," ujarnya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Garut AK Ridwan Tampubolon mengatakan upaya pencarian terhadap korban bernama, Nurhayati dan Muhammad Abdul Aziz terus dilakukan dengan melakukan penyisiran.

"Untuk korban Saprudin telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah tim gabungan melakukan upaya pencarian terhadap tiga korban dan jenazah tersangkut batu besar ditemukan pada pukul 05.00 WIB pagi setelah kejadian," katanya.

Ridwan mengungkapkan pencarian masih tetap dilakukan oleh masyarakat, gabungan anggota Polsek, Koramil, dan Badan Sar Nasional dan BPBD. Pencarian akan dilakukan mulai dari Sungai Cianda menuju pantai Selatan Garut karena saluran air Sungai menuju arah Pantai Selatan Garut.

"Mudah-mudahan semuanya bisa ditemukan dalam kondisi apapun, meski keluarga mengharapkan ada keajaiban yakni selamat dalam musibah itu," ungkapnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya