Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto memberikan bantuan kepada Rahmatullah, murid Sekolah Dasar Al-washliyah yang menulis surat kepada Kapolri.
Bantuan berupa laptop, seragam sekolah, tali asih dan sembako tersebut
disampaikan Irwansyah Putra Nasution, Ketua Perhimpunan Remaja Masjid
(Prima DMI). Bantuan diantar langsung ke rumah orangtua Rahmatullah di
Dusun 6 Jamur Labu, Desa Pulo Banyak, Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten
Langkat, Selasa (21/6).
Irwansyah yang juga Staf Kabareskrim mengatakan, bantuan ini diberikan
sebagai bentuk kepedulian Kabareskrim Komjen Agus Adrianto kepada anak-anak yang memiliki semangat dalam menggapai cita-citanya.
"Ramahtullah ini berkeinginan menjadi Polisi. Keterbatasannya untuk menjadi abdi negara tidak menyurutkan semangatnya untuk menggapai cita-citanya. Ini yang harus dicontoh oleh anak-anak lainnya," tutue Irwansyah yang akrab disapa Ibey di sela-sela penyerahan bantuan.
Komjen Agus pun berpesan, lanjut Ibey, polisi harus hadir di tengah
masyarakat yang membutuhkan. Hal itu karena polisi lahir dan ada untuk
mengayomi dan melindungi setiap warga negara.
Sementara itu, Ismail, orangtua Rahmatullah, berterima kasih kepada
Kabareskrim Polri yang telah memberi bantuan untuk menunjang pendidikan
anaknya. "Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Agus. Semoga bapak sehat selalu dan dilimpahkan rizki," ucapnya sembari meneteskan air mata.
Rahmatullah merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Meski memiliki
keterbatasan fisik, tetapi orangtuanya, Ismail dan Nur Hadini terus memberi semangat dan motivasi kepadanya untuk menggapai semua cita-citanya.
Rahmatullah juga merupakan murid SD yang mengikuti perlombaan menulis surat pendek untuk Kapolri. (N-2)
KABARESKRIM Polri Komjen Wahyu Widada merespons peretasan sistem pusat data nasional (PDN) Kominfo. Wahyu menyebut proses penegakan hukum kejahatan siber ransomware tak mudah.
KABARESKRIM Polri Komjen Wahyu Widada menyebut penyidik Polda Jawa Barat yang menangani kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita, 16 dan Muhammad Rizky alias Eky, 16 tengah dievaluasi.
Bareskrim Polri tengah menyelidiki sejumlah artis hingga selebgram yang mempromosikan situs judi online. Penyidik juga telah memeriksa sejumlah artis.
Peran masyarakat juga penting dalam pemberantasan perjudian daring.
Selama ketiga situs itu beroperasi, Polri menemukan perputaran uang mencapai triliun rupiah.
Bahkan diketahui ada 80 ribu anak di bawah umur 10 tahun yang main judi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved