Harga Jengkol Dua Kali Lipat Harga Daging Ayam

Benny Bastiandy
08/6/2016 14:59
Harga Jengkol Dua Kali Lipat Harga Daging Ayam
(MI/Barry Fathahillah)

HARGA jengkol di pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat, saat Ramadan mencapai Rp65 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya Rp30 ribu per kilogram. Harganya terbilang fantastis karena setara hampir 2 kilogram harga daging ayam yang hanya dibanderol paling tinggi Rp35 ribu per kg. Kurangnya pasokan dituding menjadi penyebab mahalnya harga jengkol. Kondisi itu membuat harganya semakin tak terkendali.

Mahalnya harga jengkol berdampak terhadap sepinya tingkat penjualan. Konsumen yang biasa membeli jengkol memilih batal membelinya karena harganya gila-gilaan. Seperti di Pasar Gudang di Jalan Tipar Gede Kecamatan Citamiang.

"Saat ini jengkol sulit diperoleh. Harga pun melonjak mencapai Rp65 ribu per kilogram," kata Hendra Supandi, 47, pedagang sayuran di Pasar Gudang, Rabu (8/6).

Sebelum melonjak mencapai Rp65 ribu per kilogram, harga jengkol di kisaran Rp30 ribu. Harganya cukup bertahan lama di kisaran Rp30 ribu per kilogram. Tapi tiba-tiba naik drastis mencapai Rp65 ribu. "Harganya melebihi daging ayam," sebutnya.

Akibat naiknya harga jengkol, pendapatan Hendra turun dari biasanya. Biasanya ketika harga masih di kisaran Rp30 ribu per kilogram, dalam satu hari dia bisa menjual sekitar 2 kilogram. "Sekarang mah sulit ngejual segitu juga. Pendapatan saya turun karena harganya mahal," jelasnya.

Dea Novianur, 38, salah seorang warga, mengaku kesulitan mendapatkan komoditas jengkol di pasaran. Dia biasanya membeli berbagai kebutuhan sayuran maupun komoditas lainnya dari pedagang eceran yang biasa melintasi rumahnya. "Sekarang mah tidak ada jengkol yang dijual. Kata pedagang sayur sangat sulit dapetin barangnya. Kalau pun ada harganya pasti sangat mahal," jelasnya.

Hal sama dialami Ela Nurlaelasari, 43, warga lainnya. Dia berpikir dua kali untuk membeli jengkol dengan harga yang dibanderol mencapai Rp65 ribu per kilogram. Tentunya Ela akan lebih memilih membeli daging ayam. Dengan uang Rp65 ribu dia bisa mendapatkan 2 kilogram daging ayam.

"Tapi jarang sih membeli jengkol. Apalagi di keluarga juga tidak semua seneng makannya. Untungnya bukan kebutuhan sehari-hari. Coba kalau jengkol kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.Sementara itu harga komoditas sayuran lainnya seperti wortel, naik dari sebelumnya Rp8 ribu menjadi Rp16 ribu per kilogram. Sementara kol dari sebelumnya Rp8 ribu turun menjadi Rp6 ribu per kg, serta bawang daun naik dari semula Rp13 ribu menjadi Rp26 ribu per kg. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya