Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BULOG Divisi Regional Kalimantan Selatan akan menggelontorkan 95 ton daging impor murah guna menekan tingginya harga daging di pasaran yang mencapai Rp125 ribu perkilogram. ''Hari ini Bulog Kalsel mulai melakukan operasi pasar daging di sejumlah titik dengan harga Rp80.000 perkilogram,'' tutur Kepala Bulog Divre IV Kalsel, Alwi Umri, Rabu (8/6).
Menurutnya operasipasar daging ini juga dilakukan sejumlah wilayah di Tanah Air. Saat ini harga daging sapi lokal di pasaran terus melonjak terlebih saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Para pedagang menjual daging super Rp125.000 perkilogram dan Rp115.000 untuk daging kualitas biasa.
Tingginya harga daging di Kalsel ini sudah berlangsung cukup lama. Bulog menjamin daging sapi impor untuk operasi pasar sudah melalui proses karantina ketat dan lulus uji sebelum tiba di Bulog Kalsel.
Kegiatan operasi pasar daging ini bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalsel. Pada hari biasa kebutuhan daging sapi di Kalsel terbilang rendah. Menurut data Dinas Peternakan Kalsel, kebutuhan masyarakatakan daging sapi perharinya hanya 95-100 ekor perhari.
Hal ini dikarenakan mayoritas masyarakat Kalsel lebih gemar makan daging ayam ketimbang daging sapi. Diketahui 65-70 persen warga Kalsel, lebih suka makan daging ayam.
Sementara itu, kebutuhan daging ayam Kalsel perharinya sebanyak 50.000 ekor dengan produksi ayam ras Kalsel mencapai 60.000-70.000 ekor sehingga kelebihan produksi ternak ayam dipasok ke provinsi tetangga Kalteng dan Kaltim. Kabupaten Barito Kuala, Tanah Laut dan Tanah Bumbu merupakan sentra produksi sapi di Kalsel. Selama ini selain diambil dari peternak lokal, pasokan sapi Kalsel berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Madura, Jawa Timur, Sulawesi, dan Bali.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved