Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KASUS cacar monyet hingga kini belum ditemukan di Indonesia. Namun, Kota Bandung, Jawa Barat tetap melakukan antisipasi terhadap penyakit yang telah muncul di bebera negara tersebut.
Kepala UPT Puskesmas Ibrahim Adjie, dr Adnan A. Sofyan di Bandung Selasa (31/5) mengatakan, cacar monyet sebenarnya tidak tergolong virus berbahaya yang mematikan. "Cacar monyet atau monkeypox ini serupa dengan jenis cacar lainnya.Namun, memang cacar monyet termasuk penyakit zoonis, artinya dapat menular dari hewan ke manusia,"
terangnya.
Menurut Adnan, hewan yang menularkan virus cacar ini berasal dari hewan liar seperti monyet dan hewan pengerat. Penularan dari hewan ini bisa terjadi akibat luka cakar atau gigitan dan jika seseorang sembarangan mengonsumsi daging hewan liar.
"Sedangkan penularan sesama manusia itu bisa lewat udara, air liur, atau kulit ke kulit. Mirip cacar lainnya, virus ini menyerang semua orang, tapi hanya orang dengan kekebalan tubuh kurang yang akan terjangkit," jelasnya.
Adnan mengatakan, untuk gejalanya sendiri, cenderung lebih ringan dan mirip dengan cacar lainnya, antara lain, demam menggigil, ruam atau bintik kemerahan di kulit, sakit kepala. Kelelahan, nyeri otot dan sendi, panas dingin , sakit punggung dan pembengkakan kelenjar getah
bening.
"Cacar ini cenderung bisa sembuh sendiri untuk vaksin khususnya, belum ada sampai saat ini. Jadi meski belum ada kasusnya di Kota Bandung, tapi potensi penyebarannya bisa saja terjadi, terlebih penyebaran cacar air ini juga lebih tinggi melalui udara," lanjutnya.
Untuk mencegahnya kata Adnan, selain hindari kontak dengan hewan liar, juga harus jaga asupan nutrisi. Istirahat yang cukup, tingkatkan kekebalan tubuh dengan olahraga. Lalu hindari juga orang yang terindentifikasi gejala cacar monyet.
Perbedaan utama antara gejala cacar monyet dengan cacar biasa adalah pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati). Untuk masa inkubasinya, (waktu dari infeksi hingga gejala) cacar monyet biasanya 7-14 hari, namun, dapat berkisar antara 5-21 hari. (OL-15)
Afrika Selatan telah melaporkan kematian pertama yang dikonfirmasi akibat cacar monyet. Menurut laporan tersebut, pada hari Senin seorang pria berusia 37 tahun menjadi korban pertama
Dinkes DKI Jakarta sudah melakukan vaksin cacar monyet dosis pertama kepada sedikitnya 495 orang, sementara dosis kedua diberikan kepada 416 orang.
"Manifestasi klinisnya lebih ringan dan komplikasinya lebih jarang dan angka kematian lebih rendah. Angka kematian Mpox generasi ini hanya kurang dari 0,1%."
Surat edaran antisipasi penyebaran cacar monyet sudah disebar ke setiap puskesmas di Cianjur.
Penyebab kematian satu pasien Mpox disebabkan karena adanya bawaan komorbid yang berat.
“Dari semua kasus tersebut, sebanyak 8 kasus masih suspek dan sudah diperiksakan laboratorium, tapi belum keluar hasil. Sementara itu ada 191 orang dinyatakan negatif,"
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved