Enam Ruas Tol Siap Beroperasi

AS/JI/AT/LD/N-3
08/6/2016 06:20
Enam Ruas Tol Siap Beroperasi
(ANTARA/Tommy Saputra)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) memastikan akan ada enam jalan tol tambahan yang bisa difungsikan saat mudik Lebaran tahun ini.

Staf Ahli Menteri PU-Pera Bidang Keterpaduan Pembangunan Danis H Sumadilaga menegaskan hal itu saat kunjungan di Surabaya, kemarin.
“Kita cek jalan nasional untuk arus mudik tahun ini, memang di Pulau Jawa ini yang cukup dominan ialah jalan tol. Pada tahun ini ada beberapa tambahan jalan tol, khususnya Pejagan-Brebes Timur yang tahun lalu hanya dibuka sementara. Untuk tahun ini akan beroperasi,” kata Danis H Sumadilaga.

Tahun ini ada enam tol tambah­an yang yang dapat digunakan baik secara operasional maupun fungsional untuk mudik Lebaran. Beberapa ruas tol yang akan beroperasi pada mudik Lebaran di antaranya Pejagan-Brebes Timur di Jawa Tengah sepanjang 26 km, kemudian ruas Surabaya-Mojokerto sepanjang 18 km, dan Kertosono-Mojokerto (Mojokerto Barat-Mojokerto Utara) sepanjang 5 km.

Selanjutnya jalan Tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,57 km, Solo-Kertosono sepanjang 10 km, dan Gempol-Pasuruan sepanjang 13 km juga akan dioperasikan meski belum sempurna.

Presiden Joko Widodo akan meresmikan Tol Pejagan-Brebes pada 15 Juni setelah diundur dari Mei ke Juni.

Pejabat Humas PT Waskita Karya selaku pelaksana pembangunan proyek Tol Pejagan-Brebes, Hendro Budiyano, mengatakan mundurnya pengoperasian jalan tol disebabkan menyesuaikan jadwal Presiden. Di Jawa Tengah, jalur pantura mulai Brebes-Rembang sudah siap dilintasi kendaraan arus mudik Lebaran.

Pantauan Media Indonesia di pantura Jateng, kemarin di jalur pantura Brebes-Rembang sedang dilakukan peng­aspalan ulang, penambalan badan jalan, maupun pengecoran yang mendekati penyelesaian. Bahkan sebagian jalan sudah memasuki tahap penyelesaian dengan pembuatan marka jalan.

Namun, beberapa jalur alternatif masih memerlukan pembenahan, yakni Pemalang-Comal-Kesesi-Kajen-Karangantar-Kedungwuni-Pekalongan Kota.

Jalur alternatif itu digunakan untuk mengurai kemacetan karena Jembatan Sepahit bagian utara di Kabupaten Pekalongan hingga kini belum selesai dikerjakan.


Jalan ditambal

Di Cilacap, jalur selatan peng­hubung Bandung-Yogyakarta yang melewati Cilacap dipenuhi banyak tambalan, terutama jalan di Cimanggu sampai ke Karangpucung.

Sejumlah pengendara sepeda motor yang melintasi jalan Cimanggu-Karangpucung me­ngeluhkan banyaknya tambalan jalan. Dalam menanggapi keluhan warga, Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana Jalan Nasional wilayah Wangon hingga perbatasan Jateng-Jabar, Eddy Syahputra, menjelaskan jalan setempat masuk pengerjaan pemeliharaan. “Jadi hanya ditambal. Yang penting titik-titik berlubang sudah ditutup,” ujarnya.

Dari Yogyakarta, seluruh jalan yang akan dilintasi pemudik sudah harus selesai pada H-14. Pe­negasan itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan ESDM Daerah Istimewa Yogyakarta Rani Sjamsinarsi. “Pengerjaan jalan di DIY akan berhenti pada H-14 Lebaran. Sekarang masih ada beberapa pengerjaan jalan provinsi.” ujarnya. (AS/JI/AT/LD/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya