Perusahaan Atasi Kebocoran Kolam Limbah

07/6/2016 07:41
Perusahaan Atasi Kebocoran Kolam Limbah
(Antara)

MANAJEMEN BHP Billiton bergerak cepat saat salah satu anak perusahaan mereka, PT Indo Met Coal (IMC), di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, mengalami masalah. Penyelidikan dan tindakan langsung digelar perusahaan di lokasi.

Masalah di lokasi tambang Haju itu terjadi akibat dua kolam pengendapan jebol. Akibatnya, air asam tambang mengalir ke Sungai Beriwit, beberapa hari lalu. Kejadian itu diduga akibat hujan deras yang melanda lokasi. "Informasi kebocoran itu sangat mengejutkan kami. Perusahaan sudah bergerak cepat untuk menyelidiki kejadian," kata Presiden Direktur BHP Billiton Indonesia, Imelda Adhisaputra, kemarin.

Dia menambahkan, setelah kecoboran diidentifikasi, IMC langsung menerapkan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencegah dampak lebih lanjut dari peristiwa itu. IMC telah melaporkan kejadian itu kepada Badan Lingkungan Hidup setempat dan terus menerapkan tindakan yang sesuai dengan ketentuan water management plan perusahaan.

Saat dimintai komentar, Kepala Departemen Kajian dan Penggalangan Sumber Daya, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Khalisah Khalid, mengatakan BHP harus bertanggung jawab. Kewajiban perusahaan ialah memulihkan kawasan yang sudah tercemar. "Perusahaan internasional memiliki standar tinggi dalam soal lingkungan." (SS/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya