Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KAPOLRESTABES Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan tidak ada teror di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu, seperti adanya kekhawatiran masyarakat jika banyak teror kejahatan jalanan.
"Tidak ada teror di Makassar, penembakan itu murni persoalan pribadi, bukan teror," ujarnya menegaskan di Makassar, Minggu (17/4).
Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan kasus penembakan pegawai Dishub Kota Makassar pada Minggu (3/4) pagi di jalan sekitar Masjid Cheng Ho itu sudah mulai menemukan titik terang setelah ditetapkannya empat orang tersangka.
Baca juga: Lagi, Bank Sampah Diluncurkan di Kota Denpasar
Keempat orang yang ditetapkan tersangka divantaranya adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar Iqbal Asnan (IA) dan tiga orang lainnya inisial S, AKM dan A.
Dia menyatakan hasil interogasi singkat terhadap para pelaku jika korban pegawai Dishub Najamuddin Sewang terlibat cinta segitiga dengan perempuan berinisial R bersama Kasatpol PP Iqbal Asnan.
"Untuk sementara motifnya itu cinta segitiga. Nanti kasus ini akan dirilis secara resmi," katanya.
Dalam kasus itu, polisi juga memeriksa 20 orang saksi, pertama, saksi yang melihat langsung di TKP, kedua saksi dari keluarga dan pihak rumah sakit (RS Siloam).
Kombes Pol Budhi Haryanto menerangkan jika pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini mengingat masih ada saksi lain ataupun kendaraan yang terekam dalam CCTV saat kejadian tersebut terjadi, termasuk pengemudi ojek online (ojol) yang berada di lokasi. (Ant/OL-6)
Kim Cheatle mendapatkan desakan dari partai Demokrat dan Republik untuk mengundurkan diri selepas rapat dengar pendapat, Selasa (23/7) WIB, terkait penembakan tersebut.
Masyarakat sipil mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberi atensi serius atas kasus penembakan pembela hak asasi manusia (HAM) Yan Christian Warinussy.
Komnas HAM menyampaikan keprihatinan sekaligus meminta agar peristiwa penembakan yang terjadi pada aktivis HAM Yan Christian Warinussy untuk segera diusut.
PELAKU penembakan terhadap Donald Trump diyakini telah teridentifikasi. Pria berusia 20 tahun itu bernama Thomas Matthew Crooks. Dia telah ditembak mati oleh Dinas Rahasia AS.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengecam keras penembakan terhadap calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Thomas Matthew Crooks, pelaku dalam percobaan pembunuhan mantan Presiden Donald Trump di sebuah pertemuan di Pennsylvania, memiliki latar belakang pendidikan dan aktivitas politik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved