Harga Cabai dan Bawang masih Melambung

Alexander P Taum
31/5/2016 10:03
Harga Cabai dan Bawang masih Melambung
(ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya)

PASAR belum lelah berfluktuasi jelang Lebaran tahun ini. Setelah kenaikan harga di atas 10 persen setiap minggu, kini fluktuasi harga mulai terjadi pada rempah-rempah.

Harga cabai Keriting di Lembata, NTT, melambung drastis, kini berada di kisaran 40 ribu hingga 50 ribu rupiah per kilogram sementara bawang merah berasa si kisaran 55 ribu hingga 60 ribu rupiah per kilogram.

Pantauan Media Indonesia, Selasa (31/5), seluruh komoditi mengalami kenaikan Rp2000 hingga Rp5000. Cabai keriting dan bawang merah menjadi komoditas yang paling menonjol mengalami kenaikan harga awal pekan ini.

Seperti dituturkan Ani, pedagang sayur-mayur di Pasar Pada, Lewoleba Barat, Nubatuka, Lembata, harga minyak curah naik dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu, harga telur ayam per papan (isi 30 butir) naik dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu per papan, tomat naik dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram, kentang naik menjadi Rp25 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp20 ribu, sementara harga bawang merah naik di kisaran Rp55 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram. Sebelumnya bawang merah masih di kisaran Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram, sementara cabai keriting naik di kisaran Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram.

Ani mengatakan seluruh komoditi mengalami kenaikan harga sepekan menjelang bulan Ramadan ini.

Hal senada disampaikan Smakur, pedagang lainnya di Pasar Pada. Smakur justru berharap pergerakan harga yang liar jelang Hari Raya Lebaran ini harus diakhiri agar tidak mempengaruhi iklim usaha.

"Kalau harga naik terus, lama-lama kami tidak sanggup membeli dan usaha kami ini terancam," ujar Smakur.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya