Perbaikan Longsor Cipali 20 Hari

Reza Sunarya
30/5/2016 09:22
Perbaikan Longsor Cipali 20 Hari
(Dok. MI)

PERBAIKAN bahu Tol Cipali di Km 103+400 yang longsor pada Kamis (26/5) hingga kemarin masih berlangsung. Perbaikan ditargetkan rampung pada pekan pertama Ramadan atau maksimal 20 hari kerja. Dengan demikia­n, itu diharapkan tidak mengganggu arus mudik Lebaran.

"Ditargetkan harus rampung pekan pertama Ramadan. Jadi, tidak mengganggu kelancaran arus mudik," kata Kepala Satu­an (Kasat) Patroli Jalan Raya (PJR)J Polda Jawa Barat Komisaris Hanafi, kemarin, seusai ra­pat koordinasi antara pengelo­la tol dan pihak kepolisian.

Akibat perbaikan, arus lalu lintas di ruas tersebut hingga kemarin padat. Laju kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta melambat. Petugas pat­roli Tol Cipali juga memberla­kukan satu lajur agar kendaraan tetap bergerak.

Perwira Unit (Panit) Patro­li Jalan Raya (PJR) Tol Cipal­i Aiptu Heri menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan solusi dengan memberlakukan contraflow lane reversal sepanjang 1,5 km jika jalur di kawasan yang longsor itu tidak memungkinkan dilalui. "Kami siapkan contraflow jika di lokasi kembali ambruk dan mengganggu lalu lintas," katanya.

Bahu jalan di tol itu longso­r setelah kawasan tersebut digu­yur hujan deras. Ketika pembangunan, bahu jalan itu memang dibentuk dari tanah urukan. Untuk mencegah terjadinya hal serupa, tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana telah merekomendasikan kepada pengelola untuk memasang tiang pancang dan pembuatan drainase kedap air yang baik.

Hingga berita ini diturun­kan, pihak pengelola Tol Cipal­i PT Lintas Marga Sedaya belu­m bersedia memberikan keterang­an resmi terkait dengan longsornya sebagian bahu jalan bebas hambatan tersebut.

Pada bagian lain, perbaikan jalur lingkar Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, sepanjang 1,7 km dipercepat. Diharapkan, sebelum arus mudik Lebaran tiba, jalan utama penghubung pantura ke jalur selatan dapat dilewati.

Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga (SDABM) Banyuma­s Ruswanto mengungkap­kan perbaikan julur lingkar Ajibarang merupakan salah satu prioritas. "Jalan tersebut untuk menghindari kemacetan di pertigaan Kecamatan Ajibarang."

Sementara itu, untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2016, polda se-Pulau Jawa (Metro Jaya, Jabar, Jateng, dan Jatim) akan rapat koordinasi di Polres Brebes, Jawa Tengah, besok. Tujuan mereka mencari solusi agar penangan­an kemacetan bisa dilakukan secara terpadu.

"Pengendara arus mudik itu kan perjalanannya sepanjang Pulau Jawa. Jadi, semua polda yang ada di Pulau Jawa dilibatkan," ujar Kapolres Brebes Ajun Komisaris Besar (AKB) Lutfhie Sulistiawan di Brebes, akhir pekan silam.

Zero accident
Terkait dengan arus mudik dan balik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan target zero accident untuk moda angkutan umum. "Zero accident untuk semua moda angkutan umum baik darat, laut, dan udara," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Puji Hartanto pada acara Musyawarah Kerja Nasio­nal Organisasi Angkutan Darat (Mukernas Organda) di Pekanbaru, kemarin.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan kerja sama dan langkah antisipasi, salah satunya dari Organda sebagai pihak penyedia jasa angkutan. (LD/JI/BG/X-5)

reza@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya