Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RONALD Koeman, pelatih yang dipecat Barcelona di awal musim 2021/2022, ternyata masih sakit hati dengan presiden klub La Liga itu, Joan Laporta. Koeman menyebut Laporta tidak konsisten dengan apa yang diucapkannya.
Koeman mengaku masih ingat bagaimana dia dipecat. Ia berpisah dengan Barcelona menyusul kekalahan 0-1 dari Rayo Vallecano dalam pertandingan La Liga Spanyol pada 28 Oktober 2021. Tidak lama setelah pertandingan itu, Barcelona mengumumkan pemecatan Koeman.
Laporta sebelumnya menyebut pelatih asal Belanda itu sebagai legenda klub, tapi kemudian memecatnya. "Bagaimana Laporta memecat saya? Satu hal yang menyakiti saya adalah para pemain duduk di belakang kami di pesawat, sementara saya harus duduk di sebelahnya," ujar Koeman dikutip Tribal Football.
"Ia selalu mengatakan itu, bahwa saya adalah legenda klub...Buktikan kalau begitu! Saya langsung mengerti bahwa saya bukan pelatih Laporta. Ia tidak memilih saya," ungkap Koeman.
Mantan pemain Barcelona itu menyebut dirinya tidak mendapat perlakukan seperti yang diberikan kepada Xavi, pelatih Barceleona saat ini. Koeman menyebut Laporta berulang kali mengatakan tidak akan memilih Xavi sebagai pelatih karena kurang pengalaman.
"Namun, saya senang tim menjadi lebih baik sekarang. Saya juga melihat Frenkie De Jong lebih terlibat dalam permainan," ujarnya. (Goal/OL-15)
Padahal beberapa waktu sebelumnya saat pelatih baru FC Barcelona direkrut, Sergi Roberto dinyatakan masih masuk dalam rencana kepelatihan Hansi Flick.
Setelah Joan Laporta merasa tak sejalan dengan Xavi Hernandez, iapun langsung membicarakannya ke Direktur Sepak Bola FC Barcelona, Deco.
Flick seperti diketahui telah resmi diperkenalkan ke publik sebagai pelatih Barcelona. Dia merupakan pengganti Xavi Hernandez yang pekan lalu diberhentikan.
Perselisihan tersebut membuat karinya pun terancam hingga dilakukan pemecatan. Benar saja, hal tersebut pun terjadi hingga akhirnya Xavi Hernandez dipecat
Xavi akan memainkan laga terakhirnya ketika Barca bertandang ke markas Sevilla pada pekan terakhir La Liga, Senin (27/5).
Kiprahnya di dunia kepelatihan sendiri ia sudah selama 15 tahun. Pada tahun 2019 sampai 2021 Hansi Flick sempat melatih Bayern Munchen.
Beberapa waktu lalu Dani Olmo menyatakan bahwa dirinya sangat ingin pindah ke klub raksasa Spanyol itu. Ucapannya itu ternyata tidak hanya sekedar isapan jempol saja.
Blaugrana berhasil menang melalui aku penalti dengan skor akhir 4-1. Selama 90 menit, laga tersebut berlangsung sangat sengit dengan skor imbang 2-2.
Kali ini untuk laga pramusimnya, kedua tim tersebut kembali dipertemukan di Amerika Seikat. Pertandingan persahabatan itu akan berlangsung di Camping World Stadium pada Rabu (31/7)
Tawaran skema pembayaran Barcelona untuk mendatangkan Dani Olmo dengan cara dicicil empat tahun ditolak RB Leipzig.
Pelatih baru Barcelona Hansi Flick berjanji akan mengoptimalkan potensi pemain muda Lamine Yamal. Ia juga bakal mengembalikan gaya bermain Barcelona.
Pelatih baru Barcelona, Hansi Flick mengakui akan membawa gaya permainannya di Barcelona dengan lebih menonjolkan permainan direct ball.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved