Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA DPR RI Komisi X Daerah Pemilihan II Demak, Kudus, dan Jepara, Jawa Tengah, Lestari Moerdijat menyerahkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) anggaran 2021 di SMK Wisuda Karya Kudus, Selasa (15/3).
Penyerahan beasiswa PIP diwakili Tim Sahabat Lestari Kudus yang diberikan langsung kepada penerima.
Sebanyak 76 siswa SMK Wisuda Karya Kudus menerima bantuan beasiswa PIP
dengan nominal Rp1 juta per siswa. Penerima beasiswa telah dipilih sekolah berdasarkan kategori siswa kurang mampu dan berprestasi.
Kordinator tim staf ahli Sahabat Lestari Kudus Nurul Fauzi yang hadir
menyerahkan secara langsung kepada siswa menuturkan, bantuan beasiswa PIP untuk siswa SMK Wisuda Karya merupakab program pemerintah pusat yang didorong oleh Lestari Moerdijat dalam menumbuhkan pendidikan bangsa.
Program Indonesia Pintar atau PIP merupakan bantuan berupa uang tunai,
perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah kepada anak dari keluarga kurang mampu yang masih duduk di bangku SD, SMP, SMA/SMK sederajat.
"Untuk PIP wilayah Dapil 2 Jateng totalnya sebesar Rp6,1 miliar untuk SD, SMP Rp4,3 miliar, SMA Rp2 miliar, dan SMK Rp2,6 miliar," jelas Fauzi.
Lebih lanjut, besaran beasiswa yang diterima siswa SD sebesar Rp500 ribu, SMP Rp 750 ribu, SMA/SMK sederajat menerima Rp1 juta. Uang tunai di transferkan langsung ke rekening pelajar yang telah dikoordinir oleh pihak sekolah masing masing. Seperti di Kabupaten Kudus, sekitar 5.000 pelajar menerima PIP yang kini masih dalam proses percepatan dalam pencairan.
"Sebelumnya lebih dari 100 sekolah di kabupaten kudus sudah di berikan
beasiswa tersebut dengan total 25.000 siswa dari jenjang SD sampai SLTA
sederajat," paparnya.
Sementara Kepala Sekolah SMK Wisuda Karya Kudus Fahrudin mengaku senang
sebanyak 76 siswanya telah mendapatkan bantuan. Pihaknya juga berpesan
kepada siswa agar dapat menggunakan PIP untuk kepetingan sekolah agar lebih bermanfaat.
"Beasiswa ini sangat membantu siswa karena bisa digunakan untuk kegiatan operasional mereka seperti membayar SPP, membeli Buku dan membeli seragam sekolah," ungkapnya. (N-2)
Beasiswa OSC merupakan bentuk kepedulian Medcom.id terhadap peningkatan kompetensi SDM Indonesia menyongsong Indonesia Emas 2045
CITA-CITA bangsa Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045 tertuang dalam Visi Indonesia Emas 2045. Tepat tahun itu, Indonesia yang akan mencapai bonus demografi
“Kuota untuk program OSC Media Group hanya ini 20 pendaftar untuk masing-masing kampus, tapi yang mendaftar membludak,”
Karena dengan adanya OSC Medcom.id itu bisa memfasilitasi ke semua perguruan tinggi terutama untuk para siswa yang akan melanjutkan ke jenjang ke perguruan tinggi.
Dua penerima OSC dari Unifa yakni Andi Nuarini asal Kota Makassar, Sulsel dan Nurmeli asal Wakatobi, Sulawesi Tenggara pun berbagi tips dan trik untuk bisa bersaing dan meraih OSC.
Ratusan siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di Kota Makassar antusias mengikuti sosialisasi OSC yang menghadirkan dua penerima OSC.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved