Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NELSON Sarira, karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dari pembantaian kelompok kriminal bersenjata
(KKB) di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, terus menyatakan bahwa kawannya mati semua di bawah atau kamp PTT.
"Ucapan itu terus saja disampaikannya saat berhasil masuk ke helikopter yang membawanya dari kawasan BTS3 yang berada di perbatasan Kabupaten Puncak dengan Kabupaten Intan Jaya," ungkap Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri kepada Antara, Sabtu (5/3).
Fakhiri mengaku dari laporan yang diterima, korban tampak mengalami trauma karena dirinya satu-satunya orang yang selamat dalam insiden penyerangan yang dilakukan KKB, Rabu (2/3). Korban Nelson mengaku selamat karena berhasil melarikan diri dan bersembunyi.
Saat ini Nelson sedang ditangani tim medis sehingga belum banyak keterangan yang diberikan. Untuk evakuasi delapan orang termasuk seorang penduduk setempat yang menjadi pemandu dijadwalkan Senin (7/3).
Evakuasi jenazah korban pembantaian KKB akan dilakukan setelah 17 warga Beoga yang diminta bantuannya oleh Bupati Puncak tiba di TKP yang akan ditempuh selama dua hari perjalanan. Saat ini ke-17 warga Beoga sudah berjalan kaki menuju TKP dan berharap selama perjalanan dan proses evakuasi tidak ada hambatan.
Selain berjalan kaki, untuk mencapai tower BTS3 itu hanya dapat menggunakan helikopter dan lokasi berada di perbatasan dengan Kabupaten Intan Jaya. "Karenanya saat evakuasi nanti jenazah terlebih dahulu akan dibawa ke Sugapa sebelum ke Timika," jelas Fakhiri.
Baca juga: Lokasi Penembakan Pekerja BTS oleh KKB hanya Terjangkau Helikopter
Delapan orang yang menjadi korban keganasan KKB di Beoga yakni tiga karyawan PTT ialah Billy Garibaldi, Renal Tegasye Tentua, dan Bona Simanullang, warga yang menjadi pemandu bernama Gogon atau Bebi Tabuni, serta empat karyawan kontraktor ialah Jamaluddin, Syahril Nurdiansyah, Ibo, dan Eko Septiansyah. (OL-14)
Korban bernama ABDUL MUZAKIR, lahir di Lendang Nangka, 21 Juni 1992, beragama islam, beralamat di jalan paradiso distrik dekai, kabupaten yahukimo dan berkerja sebagai supir truk.
BMKG memprediksi adanya bibit siklon tropis berkekuatan 95W yang terdeteksi di Samudra Pasifik Utara Papua
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
1.000 peserta didik SD-SMP Provinsi Papua terima program Indonesia Pintar
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua di Posyandu Rawajali III, Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (23/7).
Kim Cheatle mendapatkan desakan dari partai Demokrat dan Republik untuk mengundurkan diri selepas rapat dengar pendapat, Selasa (23/7) WIB, terkait penembakan tersebut.
Masyarakat sipil mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberi atensi serius atas kasus penembakan pembela hak asasi manusia (HAM) Yan Christian Warinussy.
Komnas HAM menyampaikan keprihatinan sekaligus meminta agar peristiwa penembakan yang terjadi pada aktivis HAM Yan Christian Warinussy untuk segera diusut.
PELAKU penembakan terhadap Donald Trump diyakini telah teridentifikasi. Pria berusia 20 tahun itu bernama Thomas Matthew Crooks. Dia telah ditembak mati oleh Dinas Rahasia AS.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengecam keras penembakan terhadap calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Thomas Matthew Crooks, pelaku dalam percobaan pembunuhan mantan Presiden Donald Trump di sebuah pertemuan di Pennsylvania, memiliki latar belakang pendidikan dan aktivitas politik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved