Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SAAT ini, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki 1,3 juta ekor sapi, sedangkan yang dikonsumsi setahun hanya 10 persen dari jumlah tersebut.
''Sulsel masih punya persediaan daging sapi sebanyak 6.862 ton, dan itu cukup untuk persediaan hingga tiga bulan atau bahkan empat bulan ke depan,” jelas Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, Rabu (25/5).
Sayangnya, ketersediaan stok yang berlebih tersebut tidak diikuti dengan harga yang murah. Harga daging sapi, di pasar-pasar tradisonal selama April, tetap pada harga Rp100 ribu per kilogram.
Lalu masuk Mei dan hingga sekarang, malah sudah dua kali mengalami kenaikan, jadi Rp110 ribu per kilogram. Dan saat ini sudah Rp115 ribu per kilogram.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Zulkarnain Arif menjelaskan, sebenarnya dirinya sangat miris dengan kondisi harga daging saat ini, karena seolah ada yang mempermainkan harga daging. “Sebenarnya, bukan Cuma harga daging, tapi kan Pak Presiden Jokowi berharap agar harga daging bisa di bawah Rp60 ribu,’ jelasnya.
Zulkarnain pun menyoroti regulasi yang ada sekarang. Pasalnya, Pemerintah Sulsel yang punya stok daging banyak pun harganya juga tinggi. “Ada apa? Ada permainan apa sebenarnya,” tanyanya heran.
Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Sarkawi Rauf pun beberapa waktu lalu, juga menegaskan, jika daging merupakan salah satu komoditi yang selalu menjadi perhatian. “Kami sudah memantau kemungkinan terjadinya atau adanya kartel dalam perdagangan daging, yang mengakibatkan harga fluktuatif bahkan melejit,” tandasnya. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved