Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor mendesak pemerintah segera mengakhiri pemutusan listrik di Desa Wadas, Jawa Tengah. Trauma masyarakat jangan terus dibiarkan berlarut-larut oleh negara.
"Meminta kepada PLN agar segera menghidupkan kembali aliran listrik ke Desa Wadas sehingga warga dapat kembali berkegiatan dengan normal. Aksi sepihak PLN mematikan listrik di Desa Wadas sejak hari Senin (7/2) merupakan tindakan dzalim dan melanggar UU Perlindungan Konsumen," ujar Ketua PP GP Ansor Luqman Hakim dalam keterangannya, Sabtu (12/2).
Menurut dia Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor turun langsung ke lokasi konflik di Desa Wadas. LBH Ansor memperoleh banyak data dari warga yang pro dan kontra pembebasan lahan.
"LBH Ansor juga bertemu dan melakukan wawancara terhadap beberapa warga yang pernah ditangkap polisi," katanya.
Baca juga: Wadas Memanas, Kompolnas Bantah Polisi Kembali ke Era Orba
Ia mengatakan LBH Ansor mendirikan Posko Advokasi LBH Ansor untuk Keadilan Warga Wadas. Beberapa kondisi yang terjadi di Desa Wadas yakni banyak warga yang masih trauma atas peristiwa pengepungan, penangkapan dan penahanan warga oleh aparat polisi.
"Masih sangat banyak polisi berjaga dengan senjata lengkap dan membawa anjing pelacak (K-9). Listrik PLN masih padam. Sudah sejak hari Senin (7/2) listrik dimatikan oleh PLN," jelasnya.
Menurut dia sinyal seluler juga sulit diperoleh menyebabkan informasi dari Desa Wadas tidak mudah diakses. Maka Desa Wadas masih terisolir.
Sebagai kader NU yang mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah VI di DPR RI dari Fraksi PKB, dimana di dalamnya termasuk Desa Wadas Kec. Bener Kab. Purworejo, ia meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera merealisasikan komitmennya menarik seluruh pasukan polisi dari Desa Wadas dan sekitarnya.
"Penarikan pasukan ini penting untuk mengurangi faktor traumatik warga," tuturnya.
Luqman juga menghimbau kepada semua pihak yang peduli untuk ikut memberi pendampingan psikologis guna menghilangkan trauma warga Desa Wadas. Trauma tidak hanya dialami warga yang pernah ditangkap polisi, tetapi juga warga lainnya, termasuk anak-anak.
"Meminta kepada provider telekomunikasi seluler agar segera menormalkan kembali sinyal seluler di Desa Wadas. Mematikan jaringan seluler di Desa Wadas merupakan tindakan sewenang-wenang, merugikan konsumen dan menghalangi warga mendapatkan keadilan," pungkasnya. (OL-4)
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi telah bermalam di IKN sejak pekan lalu. Jokowi menyebut sejumlah fasilitas penunjang seperti air dan listrik sudah tersedia di Istana.
Anak-anak dikenalkan mengenai kelistrikan serta kegunaannya dan bagaimana penerapan listrik di kehidupan sehari-hari.
MDA berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dengan penggunaan listrik hijau.
RIBUAN lampu Penerangan Jalan di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) padam.
SEEKOR hewan liar dilindungi, lutung abu-abu, ditemukan tersengat listrik saat masuk ke kawasan permukiman di Sampit, kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Ada sejumlah materi yang harus diajarkan para guru untuk siswa SMP Kelas IX pada semester 1 ini. Apa sajakah itu? Berikut uraiannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved