Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Puluhan Nakes di Kota Cirebon Positif Covid-19

Nurul Hidayah
09/2/2022 20:51
Puluhan Nakes di Kota Cirebon Positif Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

PULUHAN tenaga kesehatan (nakes) di Kota Cirebon, Jawa Barat terpapar  Covid-19. Dampaknya, empat pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) harus ditutup sementara.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, Rabu (9/2) menjelaskan keempat puskesmas yang ditutup sementara sejak Jumat (4/2) adalah Puskesmas Kesambi, Drajat, Larangan, dan Astanagarib. Dari 4 puskesmas tersebut tercatat 23 nakes dinyatakan positif Covid-19.

"Penutupan sementara dilakukan selama lebih kurang 10 hari. Selanjutnya untuk pelayanan kesehatan warga dipindahkan ke puskesmas terdekat lainnya," jelasnya.

Dijelaskan Edy, saat ini transmisi penyebaran Covid-19 sudah terjadi di Kota Cirebon. Bahkan Edy juga menilai penyebarannya cukup mengkhawatirkan. "Contoh di puskesmas Kesambi dari 2 orang (positif) langsung 15," tutur Edy.

Ia juga mencontohkan lagi kasus di SD Kebon baru, dari 2 orang yang positif kini sudah menjadi 16 orang. "14 diantaranya guru," tutur Edy.

Menurut Edy, sebagian besar tenaga kesehatan maupun guru yang terpapar Covid-19 berasal dari luar Kota Cirebon. "Tapi mereka bekerja di sini," tutur Edy.

Edy mengakui saat ini pelayanan di puskesmas lainnya menjadi lebih berat seiring dengan ditutupnya sementara 4 puskesmas tersebut. "Namun mereka tetap berupaya maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk melakukan vaksinasi Covid-19 kedua dan booster. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya