Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBERANIAN tim Jelajah Kebangsaan Wartawan (JKW) PWI mendapat apresiasi Komandan Resor Militer (Danrem) 143/Halu Oleo Brigjen Yufti Senjaya.
"Saya sangat kagum dengan keberanian teman-teman tim Jelajah Kebangsaan Wartawan ini. Khususnya Ibu Yanni yang tidak kalah tangguh, bersedia berkeliling Indonesia untuk memotret keindahan Indonesia," tutur Brigjen Yufti dalam percakapan dengan tim di Markas Korem 143/Halu Oleo, Kendari, Sulteng, Selasa (8/2).
Tim JKW-PWI yang beranggotakan Yanni Krishnayanni, Aji Tunang Pratama, Indrawan Ibonk, dan Sonny Wibisono didampingi Wakil Bendahara Umum PWI Pusat yang juga Ketua Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan, Dar Edi Yoga diterima langsung Danrem. Empat jam dihabiskan dalam perbincangan akrab tersebut.
Mereka bertukar cerita sekaligus berdiskusi masalah kebangsaan. Yufti dalam pertemuan tersebut menyampaikan dirinya sangat senang dapat berjumpa sosok-sosok pemberani yang bersedia berkeliling Indonesia untuk memotret kekayaan budaya, wisata, dan keragaman Indonesia.
"Perjalanan teman-teman berkeliling Indonesia sangat kami sambut positif, sebab dapat membuat anak-anak muda lebih mengenal berbagai daerah di Indonesia. Apalagi para riders sekaligus wartawan dan videografer," tambah Yufti yang didampingi Kasilog Makorem 143/HO Kolonel Daniel CH.
Ia menyampaikan perjalanan jelajah kebangsaan ini menjadi terobosan untuk mengenalkan Indonesia bagi milenial yang tengah gandrung dengan media sosial. Mengetahui Tim JKW-PWI akan melanjutkan turing ke 11 provinsi lagi, Yutfi menyarankan keempat riders mempersiapkan berbagai bekal untuk menunjang kebugaran.
Sementara itu, Yanni Krishnayanni mengaku sangat senang dapat bertemu Brigjen Yufti Senjaya sebab dapat berdiskusi perihal kebangsaan. "Beliau sangat ramah, humanis, dan kami bisa berdiskusi panjang lebar terkait kebangsaan. Semoga bisa berjumpa kembali," tuturnya.
Usai perayaan HPN 2022 di Kendari, Tim Jelajah Kebangsaan PWI akan melanjutkan perjalanan ke Makasar, Ambon, Papua, NTT, NTB, Bali hingga kembali ke Jakarta dalam kurun waktu sekitar 2 bulan lagi. (RO/O-2)
Jika part mesin yang aus atau rusak maka akan berakibat fatal terhadap performa kendaraan. Beberapa bagian mesin motor yang perlu kalian cek seperti busi, rantai, gir, lampu hingga shocbreaker.
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Salah satu masalahnya adalah brebet, atau kendala saat motor dipacu. Bahkan masalah ini bisa membuat kendaraan kalian mati mesin secara mendadak saat dikendarai.
Untuk merawat motor ini bisa kalian lakukan servis dan ganti oli secara rutin. Namun untuk ganti oli ini biasanya dilakukan selama satu sampai dua bulan sekali, tergantung pemakaian.
Dengan semangat baru, Yuki siap membawa RoRI Bandung ke arah yang lebih baik
Bagian sistem pengereman ini cukup sulit untuk diperbaiki sendiri di rumah. Maka dari itu jika part tersebut bermasalah segeralah bawa motor ke bengkel.
LEMBAGA Ketahanan Nasional (Lemhanas) bakal menggembleng calon anggota DPR RI dan DPD RI terpilih hasil Pemilu Legislatif 2024.
Semangat kolaborasi dalam berkurban tentunya menjadi modal penting dalam memperkuat kembali pranata sosial yang mulai menipis di tengah-tengah masyarakat
Pendidikan pada dasarnya untuk meningkatkan logika dan ilmu yang bermanfaat. Gelar yang diraih dari pendidikan pun sah saja untuk dibanggakan.
BANGUN karakter generasi penerus melalui penguatan nilai-nilai budaya dan wawasan kebangsaan untuk mengimbangi kecepatan perkembangan teknologi
Lewat partai, Jokowi dinilai bisa turut menentukan arah masa depan bangsa.
Gus Miftah, mengingatkan tentang pentingnya dialog kebangsaan dalam menangkal penyebaran paham radikalisme di kalangan pelajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved